Global News
Dell (ilustrasi)
JAKARTA (IndoTelko) - Dell Technologies menghadirkan pengalaman cloud baru, ekosistem yang lebih luas, dan sejumlah penawaran untuk membantu pelanggan mengelola dan melindungi berbagai aplikasi di semua pusat data dan ekosistem multi-cloud mereka.
Penawaran baru ini dirancang untuk membantu memudahkan perusahaan menyimpan, melindungi, dan mengendalikan data serta aplikasi mereka di berbagai platform dan lokasi yang jumlahnya terus meningkat.
Co-chief operating officer, Dell Technologies, Chuck Whitten mengatakan, pelanggan Dell perlu bantuan untuk mengurangi kompleksitas dan mereka mencari solusi yang bisa dengan mudah diterapkan untuk mengelola data di mana pun lokasi data mereka berada – mulai dari cloud publik, ke pusat data, sampai ke edge. “Untuk itu, kami membangun portofolio perangkat lunak dan layanan yang menyederhanakan ekosistem on-premise dan multi-cloud, serta penawaran- penawaran lainnya,” katanya
Berdasarkan laporan terbaru Gartner, biaya keamanan informasi dan manajemen risiko di seluruh dunia akan mencapai $168 miliar di tahun 2022, naik lebih dari $13 miliar dibandingkan tahun 2021. Dengan keamanan siber semakin menjadi prioritas, Dell menghadirkan berbagai opsi baru untuk mengelola penawaran pemulihan siber dan solusi pemulihan siber di cloud publik untuk berbagai lingkungan multi-cloud.
Perusahaan ini juga memperluas jangkauan ekosistem multi-cloud dan mempercepat akses ke berbagai penawaran perlindungan data untuk cloud publik-nya dengan meluncurkan Dell PowerProtect Cyber Recovery untuk Microsoft Azure. Layanan baru ini adalah salah satu dari portofolio penawaran Dell yang tersedia melalui marketplace Microsoft Azure yang akan membantu perusahaan untuk :
1. Menerapkan cyber vault terpisah di cloud publik untuk melindungi dan memisahkan data dengan aman dari serangan ransomware, meningkatkan ketahanan siber, serta mengurangi dampak dari serangan siber.
2. Menyediakan pilihan fleksibel untuk memulihkan data saat terjadi serangan siber, termasuk pemulihan di dalam pusat data, di jaringan pribadi Azure baru, atau di dalam sebuah lingkungan Azure yang tidak terdampak serangan.
Dell juga meningkatkan kolaborasinya dengan AWS dengan meluncurkan CyberSense untuk Dell PowerProtect Cyber Recovery untuk AWS. Lewat solusi terbaru ini, perusahaan menambah kemampuan dengan :
1. Menggunakan analitik adaptif, memindai metadata dan melengkapi file, serta menerapkan pembelajaran mesin (machine learning) dan perangkat forensik untuk mendeteksi, mendiagnosis, dan mempercepat pemulihan data.
2. Memantau file dan database untuk melihat apakah serangan siber telah terjadi dan mengidentifikasi data terakhir yang tidak rusak untuk mempercepat pemulihan data yang lebih aman dan rahasia.
Lewat Project Alpine yang diperkenalkan bulan Januari lalu, Dell mendemonstrasikan bagaimana perangkat lunak storage-nya dapat digunakan di cloud publik seperti AWS dan Azure. Project Alpine memastikan mobilitas data dan aktivitas operasional yang konsisten di semua lingkungan cloud on-premise dan cloud publik.
Perusahaan dapat dengan cepat menggelar dan dengan mudah menggunakan perangkat lunak dan layanan storage Dell untuk memaksimalkan kinerja cloud publik, serta efisiensi dan perlindungan berbasis storage terdepan di industri.
Dengan perangkat lunak storage Dell di cloud publik, pelanggan bisa dengan mudah memindahkan data ke cloud dan memanfaatkan layanan analitik berbasis cloud. Dan para pengembang aplikasi cukup sekali saja membuat aplikasi-aplikasi mereka dan langsung menerapkannya di mana pun aplikasi tersebut dibutuhkan untuk menciptakan pengalaman cloud-native yang konsisten di berbagai cloud publik.
Selain itu, Dell dan Snowflake akan bekerja sama untuk menghubungkan data dari storage enterprise Dell dengan Snowflake Data Cloud. Dengan kolaborasi pertama yang pernah dilakukan ini, pelanggan akan menikmati fleksibilitas yang lebih besar untuk mengoperasikan data di berbagai lingkungan multi-cloud, memenuhi persyaratan kedaulatan data, dan dengan cepat bisa mengubah data menjadi wawasan di mana pun lokasi data tersebut berada.
Pelanggan keduanya akan dapat menggunakan data on-premise yang disimpan di storage objek Dell dengan Snowflake Data Cloud sambil tetap memastikan data mereka disimpan di lokasi tersebut atau bisa dengan mudah menyalinnya ke cloud publik. (ak)