JAKARTA (IndoTelko) - Pandemi COVID-19 mengubah banyak hal dalam kehidupan manusia dan makin mempercepat transformasi teknologi digital. Apalagi tren Work From Home (WFH) yang terus diterapkan dunia usaha pasca pandemi telah meningkatkan permintaan akses internet super cepat plus data center di Indonesia.
Untuk dapat memfasilitasi implementasi WFH, banyak pelaku bisnis yang memilih data center colocation daripada opsi yang konvensional. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) mengoptimalkan ceruk tersebut dengan menghadirkan neuCentrIX, service data center, yang membuat pekerjaan jarak jauh menjadi lebih mudah dan memungkinkan pelanggannya mendapat layanan terbaik sekaligus menekan biaya operasional dibandingkan harus mengoperasikan data center sendiri.
Layanan data center dari neuCentrIX membuat semakin banyak perusahaan memperoleh manfaat dari infrastruktur yang telah dirancang dengan baik serta daya dan sistem pendingin yang efisien tanpa harus khawatir tentang perawatannya. neuCentrIX juga menyediakan dukungan 24/7 di setiap lokasi data center, sehingga dapat menghilangkan biaya menyediakan tim IT khusus ketika terjadi masalah.
Baru-baru ini NeuCentrIX berkolaborasi dengan Telkomsel untuk mewujudkan visi operator seluler terbesar di Indonesia itu menjadi penyedia layanan dan solusi mobile digital lifestyle kelas dunia.
"Telkomsel kini dapat menggunakan layanan yang ada di dalam NeuCentrIX untuk mengakses produk digital lokal maupun global serta memenuhi kebutuhan broadband internet untuk mendukung perkembangan bisnis digital perusahaan," kata Deputy EVP Manage Service Telkom DWS Hadi Prakosa.
Ia menilai kolaborasi sesama anak usaha Telkom tersebut dapat menjadi jangkar yang akan menarik para content owner untuk turut memperkaya ekosistem NeuCentrIX.
"Telkomsel akan memperoleh manfaat berupa peningkatan experience pelanggan khususnya untuk game dan video services sehingga memiliki keunggulan bersaing. Selain itu Telkomsel juga dapat meningkatkan performa broadband dan meningkatkan user experience untuk pengaksesan beberapa konten pilihan," jelas Hadi Prakosa.
Bagi Telkom sendiri, kolaborasi tersebut dapat meleverage bargaining position neuCentrIX terhadap OTT (Over-The-Top)/content provider dalam upaya memonetisasi eyeballs Telkom Group. "Pada akhirnya sinergi ini akan meningkatkan value Telkom Group," ungkapnya.
Sementara, VP Network Partnership Management Telkomsel Awal R Chalik menilai kolaborasi perusahaannya dengan NeuCentrIX juga dapat mewujudkan sinergi Telkom dan Telkomsel sebagai pusat ekosistem digital.
"Harapan kami kolaborasi ini bisa meningkatkan competitiveness bagi pelanggan konsumer Telkomsel, dan membuka peluang baru untuk penyediaan solusi ‘smart connectivity’ bagi pelanggan corporate/enterprise, serta mendorong perkembangan industri konten dalam negeri," ujar Awal R Chalik.
Sejak awal pandemi 2 tahun silam ada delapan sektor industri yang diperkirakan bakal menopang perekonomian Indonesia, yaitu e-commerce, makanan, pengiriman, komunikasi online, media dan konten online, keuangan, layanan dan teknologi kesehatan, dan teknologi pendidikan.
Banyak bisnis yang kemudian berkembang berkat penemuan produk atau layanan baru dan bertahan karena mampu menghadapi perubahan berkat pemanfaatan infrastruktur digital, termasuk data center.
neuCentrIX dinilai mampu menyediakan data yang reliable bagi perusahaan dalam menciptakan tempat kerja virtual yang andal. Jika karyawan jarak jauh tidak dapat mengakses data dan aplikasi yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan, akibatnya waktu akan terbuang percuma alias downtime.
Untuk memitigasi downtime, neucentrix menerapkan komponen berlapis yang telah diperkuat, termasuk bandwidth, konektivitas, sumber daya, dan sistem pendingin, yang memastikan lebih dari 99% uptime dan ketersediaan yang lebih baik. Dengan demikian, jika satu data center down atau tidak dapat diakses, fasilitas di lokasi lain dapat menjadi recovery data center.(wn)