JAKARTA (IndoTelko) -- Pemerintah menyadari situasi dunia di 2024 akan penuh tantangan. Apalagi Indonesia juga akan melaksanakan pemilu serentak yang berbasis data NIK. Oleh karena itu melalui Kominfo, pemerintah telah berkoordinasi, terutama menjaga server Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil).
Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, Pemilu 2024 akan berlangsung di tengah situasi dunia yang penuh tantangan. Oleh karena itu, ruang digital harus dijaga dengan baik agar proses demokratisasi lebih berkualitas. Hal itu hanya bisa dilakukan dengan koordinasi dan kolaborasi pemangku kepentingan untuk merumuskan langkah pencegahan, diantaranya melalui literasi digital dan penanganan konten negatif.
“Kita belajar dari beberapa pemilihan umum sebelumnya, baik itu Pilkada, Pileg, maupun Pilpres, yang berpotensi terjadi gesekan di antara masyarakat, maka ruang digital perlu kita jaga bersama-sama. Kita bicarakan tentang langkah pencegahannya, karena ini berkaitan dengan data, terutama Pemilu kali ini yang berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK),” jelas Menteri Johnny usai Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 bersama perwakilan kementerian dan lembaga di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Selasa (18/10/2022).
Menteri Johnny menyatakan perwakilan kementerian dan lembaga juga menyepakati agar sistem elektronik Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil serta Komisi Pemilihan Umum secara khusus bisa dijaga keamanan sibernya.
“Kita minta juga kan untuk menguji keandalannya, sehingga bisa lebih punya daya tahan yang baik pada saat menghadapi pemilihan umum,” ujarnya.
Menkominfo juga menekankan ekosistem Pemilu, termasuk partai politik bisa ambil bagian dalam menciptakan suasana yang menggembirakan atau tidak menakutkan. “Agar rakyat ikut berpartisipasi, sehingga proses Pemilu legitimate, hasilnya juga legitimate, Itu tujuannya,” ungkapnya.
Pemerintah sendiri terus mempersiapkan pelaksanaan Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024. Kementerian dan lembaga juga meningkatkan koordinasi, salah satunya dalam menjaga ruang digital agar tetap bersih dari konten negatif.
Menkominfo menyatakan, kementerian dan lembaga berupaya memastikan penyelenggaraan Pemilu berlangsung dengan baik agar menghasilkan para pemimpin yang sah atau legitimate.
"Jelang Pemilihan Umum Serentak tahun 2024, Kominfo bersama KPU, Bawaslu, DKPP, Kemendagri, Polri, TNI, BSSN, BIN, bahkan Kemenpan RB, mempersiapkan langkah pencegahan dan penanganan ruang digital dengan baik,” tutupnya. (sar)