JAKARTA (IndoTelko) - Solusi Artificial Intelligent (AI) dari Nodeflux telah memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di atas 90%.
Chief Executive Officer Nodeflux Meidy Fitranto mengungkapkan telah memiliki Sertifikat TKDN sebesar 99,04%.
“Setelah tersertifikasi TKDN, transformasi pengadaan barang menjadi lebih mudah. Proses belanja pemerintah yang dahulu harus melewati berbagai hal administratif, menjadi lebih singkat karena Nodeflux telah masuk dalam e-catalog,” ujar Meidy.
Nodeflux telah banyak berkecimpung di banyak implementasi kegiatan di antaranya pengamanan international event seperti Asian Games 2018, IMF-World Bank Group Summit 2018, sistem pendukung operasi 26 Polda di Indonesia, solusi Smart City di tiga Provinsi dan enam Kota, pemantauan arus lalu-lintas terutama pada saat mudik oleh Jasa Marga, hingga monitoring mobilitas masyarakat pada saat PSBB, dan banyak lainnya.
Dijelaskannya, pengembangan AI tentunya memiliki tantangan tersendiri, terutama dari talenta yang masih terbilang cukup terbatas di dalam negeri. Selama ini, perusahaannya dapat dibilang cukup berhasil merayu banyak diaspora, yaitu talenta Indonesia yang sebelumnya mengembangkan keahliannya di Jepang, Korea Selatan, Tiongkok dan lainnya, untuk berkarya bagi produk Indonesia.
“Kami bisa lebih percaya diri lagi dengan kehadiran para diaspora ini dalam berhadapan dengan pesaing global di negeri ini. Ditambah lagi, dari sisi investor pun, sejauh ini Nodeflux masih diisi 100% investor dalam negeri,” tutupnya.(wn)