JAKARTA (IndoTelko) - PT Astra Graphia Tbk (ASGR) atau Astragraphia membukukan laba bersih konsolidasi per 30 September 2022 sebesar Rp 64 miliar atau naik 74% dibandingkan periode yang sama di tahun 2021.
Kenaikan laba bersih perusahaan berasal dari meningkatnya pendapatan pada unit usaha solusi dokumen sebesar 10% menyusul tumbuhnya permintaan akan layanan penyewaan serta pembelian mesin. Pendapatan pada unit usaha solusi teknologi informasi juga naik sebesar 19% akibat meningkatnya kebutuhan pasar dalam penyediaan IT services, software, dan hardware.
Kemampuan perusahaan dalam mengelola arus kas serta siklus operasional yang lebih baik turut berkontribusi terhadap peningkatan laba bersih Astragraphia di Kuartal III 2022.
Sejalan dengan fokus bisnis di bidang printing dan digital, Astragraphia terus berinovasi dalam menciptakan nilai tambah bagi pelanggan serta mendukung pelaku industri kreatif dalam negeri. Pada Agustus dan September 2022, Astragraphia melalui unit usaha solusi perkantoran yang dijalankan oleh entitas anak PT Astragraphia Xprins Indonesia (AXI), meluncurkan bisnis pencetakan tiga dimensi (3D printing).
Selain itu, pada Juli 2022, Astragraphia menyelenggarakan rangkaian program pelatihan berkelanjutan Kelas Astragraphia untuk Industri Kreatif (Kelas ASIK) untuk UMK. Program ini diselenggarakan berkolaborasi dengan Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DisdagperinkopUKM) Pemerintah Kabupaten Buleleng dan Business & Export Development Organization (BEDO).
Presiden Direktur Astra Graphia Hendrix Pramana mengatakan, pihaknya terus berkomitmen untuk membawa dampak positif dan memperluas cakupan penerima manfaat melalui aspirasi keberlanjutan yang telah ditetapkan.
“Untuk mencapai bisnis yang berkelanjutan, Astragraphia menaruh perhatian khusus pada aspek ekonomi, lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik yang dalam implementasinya dilandaskan pada filosofi serta budaya perusahaan. Astragraphia terus meningkatkan kontribusi nyata kepada seluruh pemangku kepentingan yang selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan melalui strategi Triple-P Roadmap, yaitu portfolio, people, dan public contribution,” ujarnya.
Dengan tetap memperhatikan kondisi keuangan, Astragraphia telah melaksanakan pembayaran dividen interim sebesar Rp 8 per lembar saham kepada para pemegang saham perseroan pada 24 Oktober 2022.(wn)