JAKARTA (IndoTelko) -- Anaplan, Inc., penyedia platform cloud-native manajemen kinerja bisnis, menyelenggarakan Anaplan Connect Jakarta sebuah konferensi untuk berbagi contoh nyata bagaimana bisnis di Indonesia menavigasi melalui ketidakpastian dan menyusun ulang perencanaan supaya lebih siap menghadapi masa depan.
Pelanggan Anaplan dan para pemimpin visioner dari berbagai perusahaan terkemuka di Indonesia akan berbagi pengalaman bagaimana perencanaan sistem cloud-based membantu mereka menghadapi disrupsi, membuat keputusan yang lebih baik, dan menghasilkan berbagai peluang baru. Lebih dari 300 partisipan akan mendengar pengalaman langsung dari perusahaan ternama diantaranya Alfamart, Kapal Api Global, PT Danareksa, Clipan Finance Indonesia, PT Pertamina, dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara. Para eksekutif dan partner Anaplan juga akan berbagi pengalaman mengenai perlunya perusahaan untuk mengidentifikasi anomali yang berada diluar perencanaan biasa dan dengan cepat membuat perubahan.
“Lingkungan makro yang terus berubah membuat perusahaan memerlukan perencanaan yang cerdas, adaptif, dan tepat waktu. Penggunaan teknologi digital terus meningkat, tetapi berbagai tantangan seperti silo bisnis, pendekatan lama, dan ketidakefektifan organisasional lainnya kerap menghalangi potensi dari pengambilan keputusan berbasis data,” jelas Magdalena Hendrata, Regional Vice President, Indonesia and Thailand, Anaplan.
Diadakan pertama kalinya di Indonesia, Anaplan Connect meliputi sesi pemaparan dan breakout yang berfokus pada bagaimana bisnis bisa mengendalikan berbagai kondisi tidak terduga dengan menghubungkan data dan meningkatkan kolaborasi untuk memungkinkan menghasilkan real-time insights. Salah satu poin diskusi utama dari acara ini adalah tentang pentingnya Connected Planning yang menyatukan informasi, kolaborasi, dan perencanaan dalam satu platform di seluruh fungsi bisnis seperti keuangan, penjualan, supply chain, dan lainnya.
“Perubahan tidak dapat dihindari, itulah mengapa perusahaan perlu platform perencanaan yang didesain adaptif. Connected Planning milik Anaplan adalah sebuah solusi yang tepat untuk merespons perubahan di dalam bisnis dan membantu mendorong maju perusahaan bahkan ketika dalam waktu yang dinamis dan tidak pasti,” tambah Magdalena.
Para pemimpin bisnis di Indonesia menghadapi tantangan yang lebih kompleks daripada sebelumnya. Mulai dari menyikapi ancaman resesi hingga ketegangan geopolitik dan hambatan logistik, kini terdapat kebutuhan yang jelas untuk terus mengantisipasi dan membaca pergeseran makroekonomi dalam lingkungan bisnis untuk mencapai kesuksesan jangka panjang.
Perencanaan bisnis sebelumnya kurang siap merespons pasar yang dinamis dan peristiwa eksternal dengan cepat. Teknologi dan pendekatan perencanaan tradisional tidak memiliki kemampuan kolaborasi, prediktif, serta insights dan kapabilitas self-learning yang diperlukan untuk membuat keputusan strategis. Connected Planning menyatukan informasi untuk menghilangkan inefisiensi antara perencanaan keuangan, perencanaan perusahaan, dan perencanaan operasional.