JAKARTA (IndoTelko) - Penyedia solusi TIK asal Tiongkok, Huawei kembali menegaskan komitmennya dalam membangun ekonomi digital dan ekonomi hijau Indonesia dengan menggelar Huawei Supplier Convention 2022.
Lewat kegiatan ini, Huawei membantu lebih dari 200 mitra lokal melalui sesi berbagi pengalaman dan praktik baik untuk memperkuat ekosistem digital dalam menghadapi tantangan krisis global.
Acara ini merupakan sebuah platform untuk berkolaborasi dengan para mitra lokal. Perhelatan ini digelar secara rutin sejak 10 tahun lalu dan kini kembali digelar secara offline, setelah sebelumnya digelar secara hybrid pada tahun 2021.
Tahun ini Huawei Supplier Convention mengusung tema ‘“For Digital & Green Economy of Wonderful Indonesia, Collaborative, Innovative, Win-Win!â€.
Peserta dibekali dengan wawasan mengenai tren-tren terbaru dalam industri TIK sebagai panduan strategis bagi para supplier Huawei, serta tools berbasis teknologi.
CEO Huawei Indonesia Jacky Chen mengatakan , sebagai salah satu bagian dari ekosistem digital, para mitra lokal memiliki peranan penting dalam mewujudkan ekonomi digital dan hijau di Indonesia. Selama beberapa tahun terakhir, para mitra dan Huawei telah berhasil mengatasi kesulitan bersama, terlepas dari tantangan dalam bisnis yang tengah dihadapi. Kolaborasi ini selaras dengan komitmen “I Do Collaborate†Huawei untuk memperkuat kontribusi pada kemajuan Indonesia.
“Pembangunan Indonesia memiliki prospek yang cerah. Huawei yakin pada tahun 2045 Indonesia akan menjadi negara maju kelima di dunia. Huawei Indonesia tumbuh bersama Indonesia selama proses tersebut dengan dipandu misi Huawei Indonesia, yaitu "Di Indonesia, untuk Indonesia, oleh Indonesia. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua mitra atas dukungan kuat kepada bisnis Huawei. Semoga para mitra terus memberikan layanan berkualitas tinggi dan efisien serta mempertahankan prestasi dan pertumbuhan,†katanya.
Pada kesempatan yang sama, VP Delivery & Service Huawei Indonesia Lai Chaosen
menjelaskan, seiring bertumbuhnya industri telekomunikasi, baik di global maupun nasional, Huawei juga terus meningkatkan kinerjanya melalui mengajak para mitra untuk bersiap menghadapi tantangan bisnis tahun depan.
“Kami perkirakan, volume pengiriman dan pengadaan Huawei akan meningkat lebih dari 20% di tahun 2023. Ini merupakan kesempatan besar yang harus dapat dimanfaatkan oleh para mitra sehingga dapat mendorong pertumbuhan bisnis kedua belah pihak,†ujarnya.
Ditekankannya, Huawei terus memperdalam riset mengenai platform digital dan bekerja sama dengan mitra untuk senantiasa meningkatkan kapabilitas dan efisiensi dalam rangka menjawab tantangan di masa depan.
Huawei mendorong para mitra untuk mematuhi aturan keamanan siber, kesehatan dan keselamatan di lingkungan kerja (EHS) dan pedoman perilaku bisnis/Business Conduct Guideline (BCG), serta menyingkirkan konflik kepentingan dalam berkolaborasi.
Sementara Presiden Direktur PT. Infratech Indonesia Anton Sudirgouw, yang merupakan salah satu peserta mengatakan, selama 10 tahun kerja sama dengan Huawei, skala pengiriman telah meningkat lebih dari 20 kali lipat, dan cakupan pengiriman telah berkembang dari satu wilayah dan satu kategori menjadi beberapa kategori di seluruh negeri.
Sedangkan CFO Huawei Indonesia Jason Han mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada para mitra atas kerja sama yang berkelanjutan, menekankan portofolio bisnis Huawei bervariasi saat ini.
Ia mengatakan bahwa Huawei sangat mementingkan kerja sama jangka panjang dengan pemasok utama dan berharap untuk terus meningkatkan kualitas pengiriman dan memperluas kerja sama dengan Huawei di bidang baru.
Ia pun meminta para mitra pemasok untuk bekerja sama dengan Huawei guna menciptakan lingkungan kerja sama yang adil, terbuka, dan transparan. Dia berharap para pemasok akan mematuhi persyaratan manajemen kontrol internal Huawei dan menjaga garis bawah. (ak)