JAKARTA (IndoTelko) Tak terasa, sudah 365 hari atau 1 tahun merger Indosat Ooredoo Hutchison (IOH). Resmi beroperasi pada 4 Januari lalu, IOH lahir dengan tujuan lebih besar yaitu menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital bangsa. IOH terus membuktikan diri menjadi pendukung utama pertumbuhan tren industri telekomunikasi dan PDB Indonesia.
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan “365 hari telah kami lalui dan banyak inisiatif yang telah dilakukan dalam upaya memenuhi tujuan besar IOH. Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan semua pihak sehingga IOH dapat menjadi bagian utama dalam meningkatkan pertumbuhan industri dan ekonomi Indonesia. Ini merupakan awal yang baik bagi perjalanan IOH ke depan, dan kami akan terus berfokus untuk menghadirkan pengalaman yang mengesankan bagi pelanggan.â€
Dalam rangka merayakan dan menandai setahun merger, IOH meluncurkan hasil riset berjudul Empowering Indonesia 2023, laporan komprehensif yang mengulas pilar ekonomi digital Indonesia dan peran teknologi dalam mempercepat pertumbuhan di masa depan. Pada kesempatan yang sama, IOH juga menyajikan kembali berbagai inisiatif dalam menjalankan misinya untuk menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan, dan memberdayakan masyarakat Indonesia.
Riset ini bekerja sama dengan lembaga riset, twimbit, hasil riset ini dapat menjadi salah satu referensi dalam mengeskplorasi berbagai potensi untuk mempercepat transformasi digital Indonesia.
Vikram meyakini teknologi digital dapat mendukung pertumbuhan PDB Indonesia, di mana penetrasi internet juga terus meningkat dengan proyeksi ekonomi digital akan berkontribusi sekitar 14% terhadap PDB di tahun 2027. “IOH bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan memiliki komitmen untuk terus memainkan peran penting dalam mengakselerasi agenda nasional transformasi digital yang berujung pada kontribusi meningkatkan ekonomi digital Indonesia,†jelasnya.
Isi dari riset Empowering Indonesia 2023 ini antara lain pendorong pertumbuhan ekonomi digital, pilar dari ekonomi digital, teknologi yang mempercepat transformasi, serta yang terpenting, bagaimana IOH memberdayakan masyarakat Indonesia. Diharapkan dapat menjadi rujukan bagi seluruh pelaku industri telekomunikasi digital untuk bergotong royong mewujudkan visi Indonesia 2045.
Ada tujuh pendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, antara lain : potensi pedesaan yang belum tergarap, pertumbuhan kelas menengah akibat manfaat ekonomi yang meningkat, revolusi besar UMKM, membawa usaha menengah dan besar ke masa depan, menginspirasi inovasi digital yang tersebar luas dengan startup teknologi, perubahan lanskap digitalisasi nasional, dan membangun fondasi ekonomi digital yang lebih kuat dengan talenta digital. (Tep)