JAKARTA (IndoTelko) - Dana memberikan serangkaian pelatihan intensif keuangan digital kepada lebih dari 12,000 anggota komunitas Pekerja Rumah Tangga (PRT), berkolaborasi bersama Women’s World Banking dan JALA PRT.
Pelatihan pertama dilakukan pada 8 Januari lalu, pelatihan keuangan digital ini akan diadakan sebanyak empat kali dengan menghadirkan berbagai narasumber profesional yang akan mengupas dan mengajarkan praktek praktis keuangan digital kepada PRT agar semakin cakap dalam mengelola keuangan mereka sehari-hari.
Beberapa waktu lalu Dana bersama Women’s World Banking telah menyelenggarakan pilot project Edukasi Digital Finansial bagi para PRT dan pemberi kerjanya. Menggunakan pendekatan desain yang berfokus pada perempuan, Women's World Banking bekerja sama dengan Dana melakukan penelitian, melakukan pengujian lapangan, dan mengembangkan solusi untuk mempromosikan pengiriman uang sebagai contoh transaksi yang dapat diaplikasikan di kalangan pekerja domestik migran.
Tujuan dilaksanakannya program ini untuk meningkatkan literasi keuangan digital bagi pekerja rumah tangga serta memungkinkan mereka untuk beradaptasi dengan tantangan yang ada untuk menyejahterakan keluarga mereka. Sepanjang Program Edukasi Digital Finansial dari bulan Agustus 2021 hingga Maret 2022 tercatat lebih dari 90.000 pengguna Dana mengikuti program ini dan 56% transaksi berasal dari pemberi kerja.
Menurut Chief of People & Corporate Strategy Dana Agustina Samara, Dana berupaya menjangkau masyarakat yang lebih luas dengan mengajak komunitas PRT untuk semakin cakap menggunakan teknologi finansial dalam kehidupan hariannya. "Melalui rangkaian pelatihan ini diharapkan para peserta dapat semakin mengenal berbagai kemudahan, keamanan, dan kenyamanan yang ditawarkan DANA dalam menghadirkan berbagai layanan keuangan untuk membantu aktivitas harian,” katanya.
Memulai rangkaian pelatihan keuangan digital, pelatihan sesi pertama diisi oleh Jahotman dan Munawir yang akan membahas mengenai perkenalan profil perusahaan Dana, demo singkat atas fitur-fitur yang ada di dalam Aplikasi Dana dan pemaparan atas pengelolaan keuangan pribadi. Sementara Pelatihan kedua hingga empat akan diadakan di sepanjang bulan Februari hingga Maret 2023.
Selanjutnya, usai pelatihan keuangan digital ini, para peserta akan akan dimonitoring untuk mengetahui kecakapan mereka dalam melakukan berbagai transaksi di Dana dan akan mendapatkan insentif, sehingga diharapkan mereka akan terbiasa menggunakan keuangan digital dalam kesehariannya yang dapat meningkatkan literasi keuangan pada segmentasi PRT.
Ditambahkannya, program ini merupakan wujud kontribusi Dana sebagai dompet digital yang memiliki dampak sosial dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia melalui literasi digital dan inklusi keuangan yang mempengaruhi kemajuan ekonomi. "Sebagai jembatan literasi dan inklusi keuangan Indonesia, kami berkomitmen untuk memperluas akses layanan keuangan bagi semua orang, terutama perempuan, pemuda dan UMKM. Hasil pilot project kami bersama Women’s World Banking menunjukkan intervensi solusi digital efektif dalam mendorong transaksi Kirim Uang antara PRT dan pemberi kerja,” jelasnya.
PRT merupakan salah satu jenis pekerjaan yang dibutuhkan, terutama di era modern seperti saat ini, namun pekerjaan ini sepertinya masih dipandang sebelah mata oleh berbagai pihak. Padahal, berdasarkan data lebih dari separuh angkatan kerja nasional atau sekitar 70,49 juta orang bekerja pada sektor informal dan 61% di antaranya adalah pekerja perempuan (Sakernas dan BPS,2019). Data terakhir tahun 2015 menunjukkan jumlah PRT di Indonesia diperkirakan 4 juta orang. Sementara itu 60-70% dari total perkiraan 9 juta pekerja migran Indonesia adalah perempuan yang bekerja sebagai PRT di luar negeri.
Pada kesempatan yang sama, Director of SEA Advisory Services and Indonesian Policy Elwyn Panggabean mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi inisiatif Dana dalam mengedukasi masyarakat khususnya segmen pekerja migran perempuan terhadap ekonomi digital. "Adanya kemitraan dengan DANA, salah satu penyedia e-wallet terbesar di Indonesia, dalam menyelenggarakan program pelatihan peningkatan literasi keuangan digital, diharapkan dapat mendorong penggunaan e-wallet untuk pengiriman uang yang aman dan cepat ke keluarga mereka.Sejalan dengan visi Women’s World Banking, semoga kedepannya kemitraan ini akan mendorong peningkatan inklusi keuangan, khususnya pekerja migran, untuk pemberdayaan perempuan,” katanya.
Sedangkan Koordinator Nasional JALA PRT Lita Anggraini mengatakan, selama ini PRT merupakan bagian dari soko guru perekonomian lokal nasional dan global tetapi luput dari perhatian. Adanya pelatihan keuangan digital yang diberikan oleh Dana dan Women’s World Banking diharapkan dapat menjadi semangat bagi PRT sebagai bagian dari pembangunan. "Kami harap kedepannya pihak-pihak terkait juga akan tergerak untuk melihat PRT sebagai bagian dari masyarakat yang perlu diberdayakan dan diberikan perlindungan haknya sebagai pekerja di Indonesia,” katanya. (ak)