JAKARTA (IndoTelko) - Platform jaminan transaksi global untuk pembelian online, Vesta, mengumumkan kemitraannya dengan Blibli, untuk mempercepat tingkat persetujuan pembayaran melalui produk jaminan pembayarannya yang telah terbukti.
Dengan menggunakan teknologi machine learning yang canggih, AI, dan data konsorsium global, Vesta melindungi semua transaksi card-not-present (CNP) Blibli melalui pengambilan keputusan penuh dan layanan jaminan transaksi, sehingga menghilangkan risiko chargeback. Hal ini akan membantu Blibli untuk memberikan pengalaman berbelanja yang lebih aman dan tanpa hambatan kepada konsumen setia mereka, sekaligus membuka kategori yang sebelumnya dianggap terlalu berisiko.
"Vesta selaras dengan visi Blibli untuk menjadi platform perdagangan omnichannel dan gaya hidup yang paling tepercaya. Keamanan pembayaran adalah kunci untuk meningkatkan kepercayaan konsumen dalam bertransaksi di platform kami, yang mendorong lebih banyak pertumbuhan dan keterikatan," kata SVP of Strategic Operations Blibli Emilia Susanti.
Berdasarkan studi Frost & Sullivan dan Euromonitor, eCommerce di Indonesia diproyeksikan akan menembus US$150 miliar pada tahun 2025. Sebagai salah satu platform perdagangan omnichannel dan gaya hidup terkemuka dan paling tepercaya di Indonesia, Blibli mencatatkan Total Processing Value (TPV) sekitar Rp32,4 triliun (setara dengan US$2,2 miliar) pada tahun 2021.
Blibli menyediakan lebih dari 30 juta produk yang telah dikurasi secara teliti yang berasal dari 280.000 lebih merchant rekanan bisnis terpercaya. Selain itu, Blibli juga dapat menerima beragam metode pembayaran dari 20 bank penerbit rekanan lebih di Indonesia dan lebih dari 30,000 bank penerbit di dunia, kartu kredit dan fintech. Sebagai platform e-commerce yang mengutamakan pelanggan, layanan dan kualitas, kami telah berhasil memuaskan lebih dari 31 juta anggota kami di seluruh Indonesia.
"Kami sangat senang dapat membantu raksasa eCommerce seperti Blibli untuk memberikan dampak positif pada pengalaman dan kepercayaan konsumen mereka dengan pengambilan keputusan tanpa risiko secara real time. Di Asia Pasifik, merchant digital tidak terlalu banyak menolak transaksi konsumen yang sah karena takut akan penipuan, dan Vesta mengatasi masalah tersebut dengan platform keputusan real-time kami dan solusi Payment Guarantee kami."," kata GM APAC Vesta, Shabab Muhaddes.(wn)