JAKARTA (IndoTelko) - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berhasil dianugerahi 3 sertifikat global yakni ISO 20000:1-2018 terkait service management system of data center dan IT operation management; Threat, Vulnerability and Risk Assessment (TVRA) untuk data center; dan Certified World Class Help Desk dari Global Contact Center World Awards 2022 (GCCWA).
Penyerahan sertifikat ISO 20000-1:2018 dilakukan oleh Audit & Certification Director PT BSI Group Indonesia Joko Prayitno kepada SVP IT System Operation BCA Agus Wibawa, sertifikat TVRA diserahkan oleh Managing Director AIP Risk Consulting Pte. Ltd Isaach Choong kepada EVP Grup Infrastructure & IT Operation BCA Indra Tjahaja, dan Certified World Class kategori Help Desk diserahkan oleh Director 168 Solution and Exclusive Partner of ContactCenterWorld.com Grace Heny kepada Senior EVP IT BCA David Formula.
Raihan sertifikat ini menandai kepercayaan nasabah kepada perseroan atas kualitas proses layanan yang bermutu dan sebagai bank yang selalu hadir (always on).
Senior EVP IT BCA, David Formula mengatakan, pihaknya bangga bahwa di awal tahun 2023 ini BCA berhasil mendapatkan sekaligus 3 pengakuan bertaraf internasional baik untuk perbankan, data center, IT Operation Management maupun help desk. "Ini merupakan perwujudan komitmen kami untuk terus meningkatkan kapasitas sistem teknologi informasi demi memberikan layanan terbaik bagi nasabah dan perusahaan anak, seiring dengan kebutuhan mereka yang semakin kompleks juga. Kami berterima kasih atas kerja keras seluruh tim, karena telah mendukung BCA mendapat pengakuan internasional tersebut," jelasnya.
BCA menyadari perlunya meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas proses di IT System Operation BCA sesuai dengan standar internasional demi memberikan layanan terbaik bagi nasabah.
Sertifikat ISO 20000-1:2018 sendiri mengatur standar sistem manajemen layanan (service management system) yang mendukung perusahaan mengelola sistem layanannya sesuai standar internasional. Dalam proses meraih sertifikasi ini, BCA menggandeng PT BSI Group Indonesia sebagai auditor untuk menilai kinerja proses manajemen layanan di operasional IT BCA.
Sebagai salah satu perusahaan perbankan terbesar di Indonesia, BCA menyadari bahwa kini layanan digital telah sebuah menjadi standar baru bagi operasional perbankan. Data Center menjadi komponen vital yang membutuhkan perlakuan dan pengamanan khusus demi menyediakan layanan jaringan dan internet banking yang aman dan andal bagi nasabah.
Awal tajun ini, Data Center BCA melakukan penilaian keamanan fisik dan data yang diakui secara internasional melalui Threat, Vulnerability and Risk Assessment (TVRA). TVRA merupakan standar identifikasi risiko dan ancaman pada aset-aset yang bersifat sangat krusial seperti infrastruktur IT yang dikeluarkan oleh Monetary Authority of Singapore (MAS).
Sementara itu, AIP Risk Consulting Pte. Ltd, Isaach Choong mengatakan, BCA berhasil merancang dan mengaplikasikan sistem keamanan yang andal dan memadai di data center serta bangunannya. "Data center BCA tercatat sebagai satu dari sedikit data center milik bank di Indonesia yang sudah menjalani TVRA," jelasnya.
Komitmen BCA dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabahnya tidak hanya dimatangkan di bagian hulu dengan adanya sertifikasi ISO 20000:1-2018 dan TVRA, tetapi juga di hilir, yakni dengan kesuksesan Help Desk BCA mendapatkan Certified World Class Help Desk dari Global Contact Center World Awards 2022 (GCCWA). (mas)