JAKARTA (IndoTelko) - Meta mengumumkan kampanye terbarunya yakni Help Protect Children. Don’t share. Don’t comment. Report. (Bantu lindungi anak-anak. Jangan bagikan. Jangan berkomentar. Laporkan.) untuk perkuat komitmennya dalam mencegah penyebaran konten pelecehan anak di seluruh platformnya.
Melalui kampanye ini, Meta ingin mengedukasi masyarakat Indonesia tentang bahaya yang muncul apabila seseorang membagikan gambar atau video pelecehan seksual terhadap anak dan bagaimana masyarakat harus melaporkan konten semacam ini ke penegak hukum dan Facebook.
Konten pelecehan anak didefinisikan sebagai gambar atau video yang menampilkan seorang anak yang terlibat atau digambarkan terlibat dalam aktivitas seksual secara eksplisit.
Meta bermitra dengan beberapa lembaga sosial masyarakat, termasuk ECPAT Indonesia, Sejiwa, dan NXG, yang bersama-sama mendukung kampanye ini untuk mendorong siapa pun yang melihat konten pelecehan seksual terhadap anak agar dapat melindungi korban dengan tidak berkomentar pada konten tersebut dan segera melaporkannya ke Facebook.
"Keamanan online anak muda adalah prioritas utama bagi Meta. Kami telah bekerja selama bertahun-tahun untuk mencegah eksploitasi online terhadap anak-anak. Kami pun bangga dapat mengumumkan kampanye yang didukung oleh penelitian mengenai perilaku (behavioral research) untuk mendidik orang-orang tentang bahaya yang disebabkan oleh konten pelecehan seksual terhadap anak, dan dampak saat membagikannya pada orang lain walaupun dilakukan tanpa niat jahat. Kami berharap melalui edukasi ini, setiap orang akan berpikir dua kali sebelum membagikan ulang jenis konten sensitif tersebut tapi akan berani untuk melaporkannya demi melindungi anak yang terlibat," kata Global Head of Safety, Meta Antigone Davis.
Policy Programs Manager, Meta Indonesia Dessy Sukendar mengatakan mencegah dan memberantas eksploitasi dan pelecehan seksual anak secara online membutuhkan pendekatan lintas industri. "Kami berkomitmen untuk melakukan bagian kami dalam melindungi anak-anak yang berada di atas atau di luar platform. Kami di Meta akan terus melakukan pendekatan berlandaskan data penelitian untuk mengembangkan solusi dan tools efektif yang akan menghambat pembagian materi eksploitasi anak. Untuk itu, kolaborasi bersama mitra-mitra di Indonesia dan global menjadi kunci penting, termasuk bekerjasama dengan penegak hukum untuk menjaga keamanan anak-anak di atas platform kami," katanya.
Bersamaan dengan kampanye ini, Meta juga berupaya untuk memerangi eksploitasi anak yang berfokus pada pendekatan tiga arah untuk mencegah penyalahgunaan, mendeteksi dan melaporkan konten yang melanggar kebijakan Meta, dan bekerja sama dengan pakar dan otoritas keamanan untuk menjaga keamanan anak-anak.(pg)