JAKARTA (IndoTelko) - One-stop platform pendukung gaya hidup Islam milik Shopee, Shopee Barokah, menghadirkan kanal baru yang menghadirkan produk karya Santri.
Adalah “Produk Santri”, kanal ini menghadirkan 1.500 produk pilihan hasil kurasi dari kompetisi bisnis digital "Dari Pesantren untuk Pesantren" yang dimulai sejak bulan Januari lalu.
Kanal ini diharapkan bisa mendukung pertumbuhan ekonomi mandiri di lingkungan pesantren. Produk dalam kanal “Produk Santri” merupakan karya Santri yang berasal dari ratusan Pondok Pesantren yang tersebar di sejumlah wilayah seperti Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Menurut Direktur Shopee Barokah Bukhori Muslim, Shopee Barokah ingin mencetak wirausahawan (Santripreneur) unggulan yang melek digital, sehingga bisnis santri dapat bertumbuh dengan pasar yang lebih luas. Hal ini sejalan dengan komitmen #ShopeeAdaUntukSemua dalam melayani lebih banyak masyarakat Indonesia melalui teknologi. Selama ini banyak santri yang telah memiliki usaha mandiri dan sudah menciptakan banyak produk berkualitas yang dijual secara offline.
“Kami ingin Shopee Barokah membantu Santri untuk terus berkembang melalui pelatihan yang kami berikan hingga hadirnya ragam fitur yang kami tawarkan di dalam aplikasi. Sehingga, bisa membantu usaha mereka,” katanya.
Ia mengajak masyarakat untuk mendukung para Santri bersama Shopee Barokah. "Dukungan dari masyarakat akan sangat memberi arti bagi santri agar mereka semakin berdaya bersama dengan pertumbuhan ekosistem ekonomi digital," tambahnya.
Tercatat lebih dari 1.500 produk karya Santri dalam lama “Produk Santri” ini juga sedang berkompetisi. Pemenang kompetisi akan mendapatkan modal usaha dan juga paket umroh. Beberapa produk di antaranya adalah kitab pesantren, souvenir, madu, songkok atau peci, aksesori, makanan dari olahan hasil bumi, dan masih banyak lagi.
Santri ditantang mempromosikan usahanya secara optimal dari berbagai aspek sebagai kriteria penilaian. Produk yang dijual juga harus memerhatikan kualitas dan sesuai kaidah Islam dan memiliki kemasan yang menarik. Periode kompetisi ini berlangsung sejak 6 Februari 2023 hingga 6 Maret 2023. Para peserta kompetisi juga sebelumnya telah mengikuti pelatihan bisnis digital yang diberikan oleh Shopee di sejumlah pondok pesantren, Kampus UMKM Shopee Ekspor Solo, dan juga secara online.
Program ini diawali dengan pelatihan bisnis digital bagi 1.000 Santri di berbagai daerah untuk mendukung para santri agar bisa semakin berdaya dan menjadi pelaku UMKM yang terampil digital. (mas)