JAKARTA (IndoTelko) - Anak usaha PT NFC Indonesia Tbk, member dari grup PT M Cash Integrasi Tbk (IDX: MCAS) Volta berpartisipasi dalam konferensi pers yang diselenggarakan oleh PT PLN Persero. Volta memberikan dukungan nyata untuk PLN dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik dan menyambut baik keputusan pemerintah tentang insentif kendaraan listrik.
Melalui kerja sama ini masyarakat yang ingin membeli motor listrik bisa langsung melakukan pembelian lewat fitur marketplace yang tersedia di PLN Mobile.
Hadir dalam acara ini, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, SVP Corporate Banking 2 BNI, Ditya Maharhani, Direktur Utama BRI Finance, Azizatun Azhimah, SVP Non-Subsidized Mortgage and Personal Lending Bank BTN, Mochamad Yut Penta, Direktur Retail Banking Bank Syariah Indonesia (BSI) Ngatari, SEVP Micro & Consumer Finance Bank Mandiri Josephus K. Triprakoso.
Dikatakan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, kerja sama ini dilakukan PLN dan produsen kendaraan listrik untuk mendukung kebijakan pemerintah yang akan memberikan bantuan pembelian motor listrik bagi masyarakat. Melalui kerja sama ini nantinya pembelian dengan bantuan pemerintah langsung terkoneksi dalam PLN Mobile.
“Kebijakan pemerintah ini tentu akan semakin mengakselerasi tumbuhnya ekosistem kendaraan listrik. Jumlah sepeda motor listrik akan semakin betambah. Untuk itu, hari ini kami berkumpul dengan para mitra, ingin menyampaikan bahwa kami siap mendukung dan mengimplementasikan keputusan pemerintah memberikan bantuan bagi pembelian kendaraan listrik," katanya.
PLN berkolaborasi membangun Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) untuk memudahkan pengguna kendaraan listrik dan secara mandiri membangun Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU). PLN juga telah membangun Electric Vehicle Digital Services (EVDS). EVDS ini merupakan platform digital one stop services ekosistem kendaraan listrik. Masyarakat diberikan kemudahan karena dapat melihat lokasi penukaran baterai motor listrik.
Sebelumnya, Volta resmi mendapatkan insentif kendaraan listrik sesuai keputusan pemerintah yang disampaikan pada Senin (6/3) lalu. (Baca: Volta dapat insentif) Pemerintah telah menyampaikan keputusan untuk memberikan bantuan pembelian sepeda motor listrik baru sebesar Rp7.000.000 per unit sepeda motor untuk 200.000 unit di tahun 2023. Volta mendapatkan subsidi karena memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 40%, yakni sebesar 47,36%.
Volta selaku produsen kendaraan listrik menyatakan kesiapannya dalam mewujudkan ekosistem kendaraan listrik nasional. Volta akan mendukung penuh kolaborasi ini melalui produksi motor listrik yang diiringi pengembangan inovasi teknologi.
Pada kesempatan yang sama, Chief Executive Officer Volta Iwan Suryaputra mengatakan, Volta berterima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan insentif kendaraan listrik. “Volta mendukung sepenuhnya untuk bersama-sama mensukseskan adopsi ke motor listrik di masyarakat. Terlebih lagi, ada dukungan yang sangat besar dari PLN untuk kami, baik dari adanya SPBKLU dan penjualan motor kami melalui PLN Mobile. Di PLN Mobile sendiri kami sudah menaruh lebih dari 25 jenis produk, yang akan ditingkatkan di kemudian hari. Setelah memiliki motornya, pengguna tentu bisa melakukan penukaran di SPBKLU yang dimiliki oleh PLN. Kami juga berterimakasih kepada rekan-rekan Bank Himbara, yang bahkan sebelum adanya press conference ini sudah memberikan kredit pembelian motor listrik Volta. Jadi pembeli motor Volta sudah menikmati kredit yang sangat mudah untuk kepemilikan motor listrik,” ujarnya. (mas)