JAKARTA (IndoTelko) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyiapkan pelatihan Fresh Graduate Academy (FGA) sebagai bagian dari Program Digital Talent Scholarship (DTS) Tahun 2023 untuk membuka peluang kerja bagi lulusan baru perguruan tinggi.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Kominfo Hary Budiarto menyatakan peserta pelatihan terpilih akan berpeluang mengikuti sertifikasi global dan memanfaarkan platform penyaluran kerja dan pemagangan diploy.id.
“Lulusan pelatihan bisa mendapatkan pekerjaan atau dihubungkan ke industri. Khususnya untuk FGA juga akan disalurkan pemagangan kerja. Jadi, kesempatan yang paling bagus adalah magang dan akan dipilih sesuai dengan kasus-kasus yang ada di para mitra kita,” jelasnya dalam Pembukaan Fresh Graduate Academy Batch I Tahun 2023 yang berlangsung secara hibrida dari Bekasi, Jawa Barat, Senin (6/3).
Kepala Balitbang SDM Kementerian Kominfo menjelaskan FGA Batch I ditujukan bagi mahasiswa atau yang telah lulus dari perguruan tinggi diberikan pelatihan intensif mengenai tema teknologi cloud, Metaverse, dan User Interface/User Experience.
“Jadi tiga tema ini yang kita angkat bekerja sama dengan beberapa vendor yang memiliki instruktur bersertifikat untuk tiga tema tersebut yaitu mitra AWS, Progate dan Train4Best,” ujarnya.
Menurutnya, pelibatan mitra edukasi merupakan peluang yang bisa dimanfaatkan peserta agar bisa berbagi pengalaman mengenai aplikasi di setiap sektor lewat permagangan.
“Mitra yang berbisnis di bidang cloud akan banyak mengelola dan menyediakan layanan untuk industri teknologi, kebutuhan di sektor pariwisata, transportasi dan lain sebagainya. Sehingga dengan adanya magang itu peserta bisa punya pengalaman, jadi ini kesempatan yang paling berharga,” jelasnya.
Tahun ini, Kominfo menargetkan peserta DTS sebanyak 50 ribu peserta. Namun, jumlah itu bisa menjadi 100 ribu peserta karena adanya kerja sama dengan berbagai instansi.
“Sehingga target secara keseluruhan mencapai 100 ribu. Tahun 2023, pelatihan FGA diselenggarakan dalam beberapa batch dengan menargetkan ribuan peserta,” ujarnya.(wn)