JAKARTA (IndoTelko) - Pelaku bisnis dan Pembeli semakin tangguh bersama teknologi digital dengan memaksimalkan peluang melalui e-commerce, bahkan saat kehidupan masyarakat sudah berangsur normal dan dihadapkan dengan tantangan ekonomi makro.
Berdasarkan laporan Shopee Serves: Membangun Ketangguhan Melalui Teknologi, Pembeli di berbagai negara di Asia Tenggara berhasil menghemat lebih dari Rp25 triliun untuk kebutuhan pokok dan harian sepanjang kampanye promosi Shopee, dan juga lewat program promosi dan penawaran spesial dari berbagai brand.
Semakin banyak juga Pembeli dan pelaku bisnis yang dapat mengakses platform e-commerce, dengan 85% pengguna baru berasal dari daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal), dan terdapat pengusaha lokal dari 200 wilayah yang telah terdigitalisasi melalui Shopee. Di samping itu, Shopee juga meningkatkan dukungan terhadap komunitas lokal yang membutuhkan.
Hal ini dibuktikan dengan adanya 600.000 orang yang turut berpartisipasi pada program tanggung jawab sosial perusahaan yang diselenggarakan oleh Shopee dan para mitra di sepanjang tahun 2022.
“Di sepanjang tahun 2022, kami terus mendukung masyarakat Indonesia yang tengah berhadapan dengan kondisi ekonomi yang menantang. Sejalan dengan komitmen kami untuk mendukung kebutuhan para Pembeli dan Penjual, kami membantu pengguna dapat lebih berhemat saat membeli kebutuhan harian mereka dan di saat yang sama membantu pengusaha lokal membuka peluang baru. Sebagai contoh, kami membantu membuka akses pasar yang lebih luas bagi Penjual melalui Program Ekspor Shopee. Kami berterima kasih atas kepercayaannya masyarakat Indonesia bagi Shopee, dan kami akan terus fokus untuk membantu masyarakat Indonesia menjadi lebih tangguh sepanjang tahun mendatang,” kata Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, Handhika Jahja.
Membangun Ketangguhan
Terlepas dari tantangan sosial dan ekonomi, Pembeli dan pelaku bisnis berhasil mendapatkan lebih banyak nilai dan peluang baru secara online, didukung dengan upaya yang telah dilakukan Shopee selama 1 tahun ke belakang:
Memberikan nilai tambah: Pembeli dapat berhemat lebih dari Rp25 triliun untuk kebutuhan pokok dan harian dengan berbelanja online di setiap kampanye spesial yang Shopee adakan setiap bulan. Di Indonesia, Shopee menghadirkan Big Ramadhan Sale dan laman khusus untuk Penjual lokal, seperti Shopee Pilih Lokal dan Shopee Barokah, serta penawaran eksklusif dari berbagai brand yang membantu Pembeli bisa mendapatkan produk dengan harga lebih terjangkau.
Menciptakan peluang baru: Jutaan Penjual lokal di Asia Tenggara telah mengembangkan bisnisnya secara digital di tahun 2022. Tidak hanya membantu menarik Pembeli baru dan berinteraksi lebih baik dengan pelanggan setianya, di Indonesia, Shopee juga membuka kesempatan bagi Penjual di seluruh pelosok negeri untuk mengekspor produk mereka dan menjangkau pasar dunia di Asia Timur, Asia Tenggara, dan Amerika Latin.
Dinova Store, salah satu Penjual kerajinan asal Tulungagung, Jawa Timur, mengembangkan toko online-nya di Shopee dan berhasil menjangkau Pembeli baru dari 4 negara di Asia. Selain mengembangkan bisnisnya, Dinova Store juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi 16 orang dari lingkungan sekitarnya.
Meningkatkan Inklusivitas
Ekonomi digital Asia Tenggara berkembang pesat selama pandemi seiring dengan peningkatan jumlah orang yang mulai menggunakan teknologi baru dalam kehidupan mereka. Selain melakukan penghematan dan meningkatkan ketangguhan bisnis bagi UMKM, semakin banyak pengguna yang terlibat dalam kegiatan ekonomi digital untuk pertama kalinya bersama Shopee pada tahun 2022:
Menghadirkan kebahagiaan dan nilai tambah bagi pengguna: Lebih banyak orang dapat menikmati kecepatan dan kemudahan berbelanja online di mana pun mereka berada. Riset baru dari Snapcart di tahun 2023 tentang Tren Perilaku Belanja Online Sambut Ramadhan juga menunjukkan bahwa keamanan dan kenyamanan adalah dua faktor pertimbangan penting pengguna dalam memilih platform berbelanja. Sebagian besar responden percaya bahwa Shopee merupakan platform yang aman (55%) dan nyaman (58%) untuk digunakan dibandingkan platform e-commerce lainnya.
Puluhan juta pengguna berbelanja di Shopee untuk pertama kalinya di 2022, dengan lebih dari 85% berasal dari daerah 3T di luar ibukota dan kota-kota besar. Di seluruh Asia Tenggara, pengusaha lokal dari 200 wilayah telah terdigitalisasi bersama Shopee.
Salah satunya adalah Penjual dari Indonesia asal Kabupaten Batang, Jawa Tengah, bernama Mulya, yang bermimpi untuk membuka toko di pasar lokal saja. Namun, setelah belajar secara otodidak mengenai cara berjualan online bersama Shopee, Mulya sebagai pemilik toko Fulaizah kini berhasil menjual lebih dari 1.200 daster ke Malaysia dan Singapura. Hingga kini, penjualan Fulaizah di Shopee terus meningkat hingga sekitar 2.000 pesanan per harinya.
Pertumbuhan akses digital: Banyak pengguna bertransaksi secara online menggunakan layanan lainnya, seperti pembayaran digital dan pemesanan makanan.
24 juta pengguna melakukan transaksi ShopeePay pertama mereka di 2022; Di Indonesia, merchant offline menerima buku panduan berjudul “Bisnis Bangkit Bersama ShopeePay” untuk menjembatani kesenjangan online, menciptakan 50% peningkatan transaksi untuk UKM lokal selama program berlangsung.
Mendukung Komunitas
Sepanjang 2022, Shopee terus menggunakan platform dan sumber daya yang ada guna memberikan manfaat bagi komunitas yang membutuhkan:
Mendukung inisiatif lokal yang memiliki dampak sosial: Sekitar 600.000 orang berpartisipasi di program CSR yang diselenggarakan oleh Shopee dan mitra tepercaya, guna mendukung komunitas yang memerlukan.
Di Indonesia, Shopee memberikan sentuhan modern terhadap kelestarian alam dengan berkontribusi pada upaya penanaman pohon melalui game populer, Shopee Tanam. Bekerja sama dengan Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup dan Sangga Buana, Shopee berhasil menanam 3.500 bibit pohon di Jakarta dan Jawa Barat yang bermanfaat bagi lingkungan dan juga petani kopi lokal.
Meningkatkan kualitas talenta lokal: Shopee juga terus meningkatkan keterampilan Penjual, wirausahawan, dan talenta lokal melalui program Shopee, seperti Kampus Shopee dan Shopee Code League, sehingga mampu menempatkan mereka di posisi terbaik untuk menuju kesuksesan di ekonomi digital.
Meningkatkan keterampilan 2 juta Penjual melalui Kampus Shopee pada 2022. Kampus UMKM Shopee dan Kampus UMKM Shopee Ekspor di Indonesia juga mengadakan lebih dari 2.000 kelas sepanjang tahun bagi puluhan ribu Penjual di Indonesia.
Meningkatkan keterampilan sekitar 20.000 talenta lokal melalui kompetisi teknologi Shopee dan program pelatihan. Di Indonesia, Shopee berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan digital generasi muda melalui kolaborasi dengan Pemerintahan Provinsi Jawa Barat untuk membuat kurikulum digital bisnis bagi 26.000 SMK siswa se-Jawa Barat.(ak)