JAKARTA (IndoTelko) - Dalam momen berbuka puasa yang digelar ZTE beberapa waktu lalu, ZTE turut berbagi tentang inovasi dan kiprah perusahaan dalam akselerasi transformasi digital guna mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Hadir dalam acara ini beberapa pembicara antara lain : Marketing Director, ZTE Indonesia Kevin Fang, Mobile Device Sales Director, ZTE Indonesia Liu Wenlong, dan Telecom Solution Architect & Business Consultant, ZTE Indonesia Iman Hirawadi.
Dijelakan dalam acara tersebut, bahwa ZTE terus memperkuat komitmennya melalui kerjasama strategis dengan berbagai penyedia layanan seluler di Indonesia. Seiring dengan perluasan implementasi 5G di Indonesia di masa mendatang, perusahaan berharap dapat terus mendorong sejumlah tren penggunaan baru baik di pasar konsumen maupun vertikal.
Terbukti Inovasi ZTE dalam teknologi 5G tidak hanya dalam jaringan telekomunikasi dan back-end enterprise, namun turut mencakup teknologi konsumen seperti smartphone, tablet 3D, kacamata AR dan lainnya.
ZTE telah melakukan kerjasama strategis dengan berbagai penyedia layanan seluler di Indonesia dalam hal peningkatan kualitas dan cakupan jaringan broadband, eksplorasi pembangunan jaringan transport 5G generasi berikutnya, serta percepatan transformasi jaringan fiber cerdas untuk memberikan pengalaman layanan digital yang lebih baik.
ZTE secara konsisten berinovasi dalam produk dan solusi telekomunikasi berbasis 5G yang disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan industri dan konsumen. Melalui kolaborasi ZTE dengan berbagai penyedia layanan seluler di Indonesia, perusahaan berharap dapat mendorong pertumbuhan di berbagai industri dan mencapai tujuan inklusi digital Indonesia.
ZTE melihat tren terbaru mengenai kerja sama yang erat antara penyedia layanan seluler (mobile) dan tetap (fixed) akan menghasilkan penawaran komersial baru yang menarik bagi konsumen. Hal ini juga memperkuat infrastruktur konektivitas penyedia layanan seluler untuk lebih memungkinkan layanan lanjutan seperti Cloud Personal Computer (PC) sebagai penawaran Software-as-a-Service (SaaS). Dalam waktu dekat 5G juga diharapkan merevolusi sektor penerbangan agar setiap penumpang tetap terhubung dan terhibur dengan perangkat pintar dan langganan streaming video mereka sendiri.
Dalam laporan terbaru, pada tahun 2022, annual shipment perusahaan untuk BTS 5G, jaringan inti 5G, dan 200G coherent port menempati peringkat kedua di dunia, serta pendapatan POL OLT meningkat ke peringkat kedua secara global.
Pada tahun 2022 ZTE secara global mencapai pendapatan tahunan untuk sektor ini sebesar RMB 80,04 miliar, tumbuh 5,7% YoY. ZTE berhasil meningkatkan pendapatan operasional dan laba sebesar RMB 122,95 miliar, naik 7,4% dibandingkan tahun sebelumnya.
Consumer business memberikan kontribusi sebesar RMB 28,28 miliar terhadap pendapatan operasional ZTE pada tahun 2022, tumbuh 9,9% dari tahun sebelumnya.
Di lini smartphone, penjualan smartphone 5G ZTE mengalami peningkatan 75% tahun lalu. ZTE berkomitmen untuk terus menyediakan perangkat inovatif bagi konsumen Indonesia untuk memaksimalkan manfaat dari perluasan jaringan 5G.
Investasi
Tahun lalu, ZTE telah menginvestasikan RMB 21,60 miliar untuk penelitian dan pengembangan, menyumbang 17,6% dari pendapatan tahunan.
Sebagai salah satu produsen perangkat mobile terkemuka di dunia yang telah beroperasi sejak tahun 1998 dan telah memasarkan produknya ke lebih dari 160 negara di dunia, smartphone ZTE juga terus melakukan #Innovation + Action# tanpa henti di bidang layar, fotografi, telekomunikasi dan inovasi human-vehicle interaction untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Seri ZTE Blade yang merupakan produk premium ZTE dengan harga yang terjangkau, mendorong generasi muda untuk mencapai kesenangan dalam hidup mereka dan berinteraksi dengan orang-orang di seluruh dunia.
Produk lainnya adalah Nubia Pad 3D, tablet 3D yang tidak memerlukan kacamata 3D pertama di dunia berbasis teknologi AI, kacamata AR nubia Neovision Glass, teknologi Intelligent Vehicle Control Ecosystem Interworking dan V2X Solution, serta ZTE MyOS yang mendukung interaksi multi-screen dan antar perangkat.
Berpengalaman selama 18 tahun dalam pengembangan mobile broadband, skala dari personal & home data terminals ZTE terus meningkat. Menurut laporan terbaru TSR, sebuah lembaga konsultan profesional internasional, pada tahun 2022, pangsa pasar produk ZTE MBB & FWA menduduki peringkat pertama di dunia. (mas)