JAKARTA (IndoTelko) - PT Tower Bersama Infrastructure (TBIG) akan membagikan dividen tunai Rp800 miliar.
Besaran dividen itu, sekitar 48,9% dari tabulasi laba bersih tahun lalu Rp1,63 triliun. Artinya, pemegang saham akan menerima santunan dividen tunai kira-kira senilai Rp39,5 per lembar. Penggunaan laba bersih lainnya senilai Rp500 juta disisihkan sebagai dana cadangan. Lalu, sisa laba bersih sekitar Rp780 miliar digunakan untuk menambah saldo laba guna mendukung pengemangan usaha perseroan.
Demikian keputusan rapat umum pemegang saham tahunan perseroan pada Rabu, 31 Mei 2023.
Adapun jadwal pembagian dividen tunai menjadi sebagai berikut. Cum dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 12 Juni 2023. Ex dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 13 Juni 2023. Cum dividen pasar tunai pada 14 Juni 2023. Ex dividen pasar tunai pada 15 Juni 2023.
Daftar pemegang saham berhak atas dividen tunai alias recording date pada 14 Juni 2023 pukul 16.15 WIB. Pembayaran dividen akan dilakukan pada 5 Juli 2023. Pembagian dividen itu, berdasar pada data dan fakta laporan keuangan per 31 Desember 2022 dengan torehan laba bersih Rp1,63 triliun.
Tower Bersama berencana untuk menerbitkan obligasi baru senilai Rp 20 triliun. Rencana penerbutan obligasi korporasi itu akan dilakukan dalam satu atau dua bulan ke depan.
Direktur Keuangan Tower Bersama Infrastructure Helmy Yusman Santoso menjelaskan, pihaknya telah dalam proses pengajuan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menerbitkan obligasi anyar.
"Saat ini dalam proses untuk pendaftaran ke OJK program Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) yang baru sebesar Rp 20 triliun," tuturnya.
Helmy bilang obligasi terbaru akan diterbitkan dalam satu sampai dua bulan ke depan. Adapun TBIG masih memiliki fasilitas penerbitan obligasi dari Obligasi Berkelanjutan V dengan target penghimpunan dana Rp 15 triliun.
Awal tahun ini, emiten menara itu telah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan V TBIG Tahap VI 2023 dengan jumlah pokok sebesar Rp 2,48 triliun. Rencananya, dana tersebut akan digunakan untuk refinancing.
Tower Bersama Infrastructure menyiapkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini senilai Rp3 triliun. Sementara realisasi capex selama kuartal pertama capai Rp750 miliar untuk. membangun 165 menara dan 143 kolokasi serta jaringan serat optik yang menghubungkan menara-menara milik perusahaan.(ak)