JAKARTA (IndoTelko) - Credgenics dan Investree mengumumkan kerja sama untuk mengubah penagihan pinjaman secara digital dengan mengimplementasikan platform teknologi terintegrasi Credgenics.
Dengan memfasilitasi proses penagihan pinjaman secara digital, berbasis data, dan berpusat pada pelanggan di Investree, Credgenics membantu membentuk masa depan dan meluncurkan cara baru digitalisasi penagihan di Indonesia.
Dengan kerjasama ini, platform penagihan pinjaman berteknologi AI dari Credgenics akan berintegrasi dengan ekosistem pinjaman Investree untuk memungkinkan proses digital yang mulus di seluruh siklus penagihan pinjaman ritel end-to-end. Investree akan memanfaatkan berbagai modul Credgenics dan kemampuan strategis berwawasan dalam komunikasi digital omni-channel yang dikombinasikan dengan voice bot, dan dialer prediktif (sistem pemanggilan otomatis berdasar waktu yang tepat). Platform penagihan terintegrasi Credgenics melayani berbagai kebutuhan tim yang berbeda, sehingga mampu menghasilkan efisiensi biaya, visibilitas operasional, dan transparansi hasil.
Kurangnya sistem digitalisasi dan ketergantungan pada proses manual berbasis kertas dalam penagihan pinjaman di seluruh Indonesia mengakibatkan rendahnya produktivitas tim dan biaya yang besar. Di lain pihak, aplikasi CG Collect Credgenics memungkinkan pelacakan petugas lapangan secara real time, navigasi berbasis peta, tanda terima digital, multibahasa antarmuka, dan geo-fencing untuk memberikan efisiensi operasional yang lebih tinggi dalam pengumpulan utang.
Platform pengumpulan Credgenics memungkinkan pemberi pinjaman untuk mengaudit operasi secara ekstensif, memastikan adopsi peraturan dengan lebih cepat, dan mengubah pengalaman peminjam. Integrasi ini akan memungkinkan Credgenics memanfaatkan jangkauan luas Investree untuk membantu Bank, MFC, dan pemberi pinjaman Fintech dalam menata ulang pendekatan mereka terhadap penagihan pinjaman.
"Kami sangat senang dapat membantu Investree menjadikan pinjaman menjadi lebih terjangkau dan mudah diakses oleh peminjam melalui digitalisasi penagihan utang. Selama beberapa tahun terakhir, kami telah berhasil bekerja bersama pemberi pinjaman Fintech terkemuka di India, dan dengan keterlibatan ini, kami yakin dapat memberikan keunggulan inovasi dengan teknologi yang sama. Digitalisasi penagihan utang sangat penting untuk mendapatkan tingkat profitabilitas yang lebih tinggi, kelincahan bisnis yang berkelanjutan, dan peningkatan mitigasi risiko kredit," kata Co-Founder & CEO, Credgenics Rishabh Goel.
Co-Founder & CEO Investree Indonesia Adrian Gunadi mengatakan Investree Indonesia telah memfasilitasi pinjaman senilai Rp21,30 triliun, dan berkomitmen untuk menyediakan solusi pinjaman yang inovatif dan mudah diakses oleh usaha kecil dan menengah.
"Dengan keahlian Credgenics yang telah terbukti dalam teknologi penagihan pinjaman dan jangkauan kami yang luas, kami yakin kerjasama ini akan sukses besar. Kami berkomitmen untuk mendigitalkan inklusi keuangan di Indonesia dan teknologi Credgenics akan membantu kami mempercepat agenda ini," katanya.
Menurut Country Manager Credgenics Indonesia Hendra Rahman ini adalah waktu yang sangat tepat untuk memperluas solusi teknologi digital Credgenics ke Indonesia karena ruang penagihan pinjaman di negara ini berada pada puncak transformasi besar.
"Saya yakin keterlibatan kami akan memberdayakan UMKM dengan pinjaman yang berfokus pada rantai pasokan dan opsi investasi alternatif, memungkinkan mereka membuat keputusan keuangan yang bijak dan terinformasi untuk pertumbuhan yang berkelanjutan. Bersama-sama, kami berkomitmen untuk mendorong dampak positif dalam lanskap bisnis Indonesia," katanya.(wn)