XL dinilai sukses jalankan transformasi digital

Dian Siswarini

JAKARTA (IndoTelko) - Kinerja PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) dalam membangun bisnis dan layanannya kembali mendapatkan pengakuan dari publik melalui ajang penghargaan bergengsi SPEx2 Award 2023 untuk kategori The Best SPEx2 Company in Telecomunication Industry.

Dalam ajang penghargaan ini XL Axiata merupakan satu-satunya operator yang berhasil mendapatkan penghargaan prestisius ini. Penghargaan diterima oleh Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini di Jakarta, Jumat (7/7).

”Penghargaan ini sangat membanggakan bagi keluarga besar XL Axiata yang sudah bekerja keras bersama sama membangun kinerja perusahaan yang positif. Penghargaan ini akan menambah motivasi kami untuk memacu diri meningkatkan lagi kinerja, yang berarti di saat yang sama kami juga musti terus meningkatkan kualitas layanan bagi para pelanggan, serta memperbesar kontribusi pada pembangunan nasional melalui bidang telekomunikasi,” kata Dian.

Dian menambahkan XL Axiata terus berupaya meningkatkan kualitas berbagai produk layanan data, jaringan dan program inovatif yang sesuai dengan kebutuhan setiap segmen pelanggan. Pencapaian kualitas jaringan baik didukung oleh tersedianya infrastruktur jaringan data yang kualitasnya terus meningkat dan bertambah luas.

Penghargaan sebagai The Best SPEx2 Company untuk kategori telekomunikasi ini diberikan kepada XL Axiata karena dinilai berhasil menjalankan strategi transformasi digital yang yang memberikan nilai tambah untuk perusahaan dan pemangku kepentingan. XL Axiata dinilai mampu meningkatkan kinerja positifnya yang memberikan dampak kepada pelanggan, karyawan, dan juga pemegang saham.

Strategy-into-Performance Execution Excellence (SPEx2®) DX Award merupakan ajang tahunan yang memiliki misi untuk mengidentifikasi dan menghargai perusahaan-perusahaan di Indonesia yang mampu menunjukkan keunggulan dalam memformulasi dan mengeksekusi strategi. Dimulai sejak tahun 2011, SPEx2® DX Award telah secara konsisten memberikan penghargaan untuk perusahaan terbaik Indonesia yang terbukti mampu menunjukkan kinerja baik dalam menghadapi krisis dan tantangan bisnis selama krisis pandemi covid-19 terjadi.

XL Axiata juga kembali meraih penghargaan untuk pusat layanan pelanggan atau service center. Penghargaan Grade Diamond Service Quality Award kategori Cellular Telecommunication melalui XL Center diraih XL Axiata melalui ajang Service Quality (SQ) Award 2023 yang diselenggarakan oleh Majalah Marketing. Penghargaan diterima oleh Group Head Indirect Channel Management XL Axiata, Junius Khoestadi dan Muhamad Novan Adilandy, Group Head Direct Channel Management XL Axiata, di Jakarta, Senin (10/7).

Penentuan penghargaan dilakukan berdasarkan hasil survei independen yang dilakukan oleh CARRE (Customer Experience Expert) di 4 kota yaitu Jakarta, Surabaya, Semarang dan Medan, dimana survei tersebut menilai aspek Perceive Service Value (PSV) dan Perceive Service Quality yang meliputi akses layanan, proses layanan, solusi layanan, serta team yang menangani pelanggan. Survey juga dilakukan di semua gerai layanan operator telekomunikasi.

Ada beberapa layanan unggulan yang diberikan oleh XL Center, antara lain lokasi XL Center yang tersebar di 89 titik strategis dan mudah diakses oleh pelanggan, penyediaan mesin layanan mandiri di beberapa XL Center, serta pelayanan pelanggan berbasis paperless. XL Center juga membuka layanan pelanggan secara online melalui website. Diharapkan dengan inovasi yang dilakukan oleh XL Center ini dapat semakin memudahkan pelanggan untuk melakukan penggantian kartu SIM, pengaktifan kembali kartu SIM, layanan XL Prioritas, layanan XL Satu/Home, dan memenuhi kebutuhan pelanggan lainnya sesuai motto XL Center yaitu, eXceL from the Heart.

Hingga saat ini, jaringan 4G XL Axiata telah melayani lebih dari 57 juta pelanggan dengan jangkauan layanan di lebih dari 61 ribu desa/kelurahan, 5.700 kecamatan, dan 469 kabupaten di 38 provinsi Indonesia, dengan didukung lebih dari 147 ribu BTS dengan mayoritas BTS 4G, serta jaringan tulang punggung fiber optik yang membentang sepanjang lebih dari 130 ribu km, menopang jaringan data yang tersebar di Kepulauan Indonesia yang sangat luas.(wn)