JAKARTA (IndoTelko) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melantik Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika Kabinet Indonesia Maju serta Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria dalam sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024.
Acara pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (17/7).
Budi Arie Setiadi dilantik berlandaskan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 62/P Tahun 2023 tentang Pengangkatan Menteri Komunikasi dan Informatika Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.
Sementara itu, Nezar Patria dilantik berlandaskan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 32/M Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden mengambil sumpah jabatan menteri yang dilantik. "Saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab," ucap Presiden mendiktekan sumpah jabatan.
Sebelumnya Budi Arie Setiadi menjabat sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Selanjutnya, Budi Arie Setiadi akan menjalankan tugas sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika mengantikan Plt. Menkominfo Mahfud MD.
Adapun Nezar Patria akan mendampingi Budi Arie Setiadi sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika. Sebelumnya Nezar Patria menjabat sebagai Staf Khusus V Bidang Komunikasi Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia.
Jokowi usai pelantikan meminta Budi Arie dan Nezar untuk memanfaatkan waktu yang tersisa untuk menyelesaikan proyek infrastruktur telekomunikasi pengadaan BTS di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). "Isu hukum di proyek BTS itu hal yang lain, tetapi saya minta proyek itu cepat diselesaikan karena ini menyangkut layanan ke masyarakat," katanya.
Jokowi menambahkan, kehadiran Wakil Menteri di Kominfo untuk memperkuat kerja Menteri karena perubahan dunia cepat didorong Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). "Nanti juga akan ada Satgas untuk ikut mengawal," tutupnya.(ak)