Lamudi catat generasi milenial makin banyak cari properti

JAKARTA (IndoTelko) - Lamudi mencatat bahwa pada Semester 1-2023 pencari properti usia 25 sampai 34 tahun atau yang termasuk dalam generasi Milenial meningkat 78,5% pada platformnya.

Merespon tren ini, Lamudi dengan antusias memasarkan cluster baru dari proyek Darmawangsa Residence yaitu Mandapa Resort Living yang sesuai dengan preferensi dan gaya hidup generasi milenial.

Sebagai perusahaan PropTech terbesar, Lamudi telah membangun ekosistem digital properti yang menghadirkan solusi menyeluruh agar semua dapat memasarkan, menyewa, menjual, membeli, dan membiayai propertinya.

Generasi milenial telah menjadi kekuatan utama dalam berkembangnya digitalisasi sektor properti saat ini, lonjakan jumlah pencari properti milenial di platform Lamudi mencerminkan pentingnya peran generasi ini dalam mendorong pertumbuhan digital sektor properti di Indonesia.

Namun hal ini juga menunjukkan pentingnya pelaku industri untuk mempersiapkan diri akan kemajuan teknologi yang membuat perjalanan pembelian properti semakin cepat dan mandiri. Pencari properti di kelompok usia Milenial mayoritas merupakan pembeli properti pertama kali yang masih perlu panduan dan arahan dari pelaku industri tepercaya terutama agen properti yang menjembatani pengembang dan calon pemilik.

Kemitraan yang dijalin untuk memasarkan dan menjual Mandapa Resort Living secara eksklusif menandakan bentuk kepercayaan berkelanjutan dari pengembang terkemuka dengan pengalaman lebih dari 30 tahun yaitu Dwicitra Land setelah sebelumnya perusahaan mempercayakan Lamudi untuk menjangkau lebih dari 22 juta pencari properti melalui platform Lamudi.co.id dan OLX Properti, untuk cluster Darmawangsa Residence Bekasi lainnya seperti Sriwijaya yang telah habis terjual.

"Pertumbuhan pengguna milenial di platform kami mencerminkan peran penting PropTech dalam menjembatani developer dan pencari properti dalam memberikan pengalaman pencarian yang unggul dengan teknologi terdepan. Selama delapan tahun berdirinya Lamudi, kami sudah dipercaya oleh developer-developer ternama di Indonesia untuk memasarkan lebih dari 425 proyek propertinya," kata CEO Lamudi Indonesia Mart Polman.

Kerjasama ini menegaskan komitmen Lamudi sebagai mitra strategis bagi para pengembang, membantu mereka menjangkau pencari properti secara efektif dan membantu mereka menavigasi pasar properti yang terus berkembang dengan wawasan berbasis data dan analisis pasar. Tidak hanya dalam proses pencarian namun juga pembelian. Calon pembeli properti akan dibantu oleh tenaga konsultan properti Lamudi yang memiliki keahlian dalam memberikan konsultasi yang bersifat edukatif.

Sebelumnya, laporan Lamudi Property Highlights 2022 menemukan tiga keluhan yang sering diterima agen yaitu harga (37%), lokasi (24%), dan layanan ke calon pembeli (15%). Dengan harga sebagai keluhan terbanyak, keluhan tersebut juga mencakup informasi seputar pembayaran dan literasi finansial seperti bantuan pengecekan kelengkapan dokumen calon pengaju KPR, penghitungan gaji untuk cicilan KPR dan pencarian bank yang sesuai dengan tingkat pendapatan calon pembeli.

Mart Polman CEO Lamudi Indonesia menyatakan bahwa tiga keluhan utama yang sering diterima oleh agen menekankan pentingnya peran agen properti dalam meningkatkan kualitas layanan konsultasi yang diberikan kepada calon pembeli properti. "Seluruh agen yang termasuk dalam jaringan Lamudi dipastikan dapat memberikan informasi pendukung pembuatan keputusan seperti harga, lokasi, dan infrastruktur pendukung di sekitar lokasi. Terutama dalam aspek harga, agen dituntut untuk membantu calon pembeli dalam hal literasi finansial," katany

Managing Director Dwicitra Land Bryan Soedarsono mengatakan bahwa kerjasama yang dijalin bersama Lamudi Indonesia membuka potensi pasar baik online dan offline "Lamudi Indonesia tidak hanya membuka kesempatan untuk menjangkau pangsa pasar yang lebih luas secara online melalui platformnya namun juga mendukung pengembang properti dalam menghadirkan tenaga sales berkualitas sebagai ujung tombak yang meningkatkan pertumbuhan penjualan sektor properti," katanya.(ak)