TOKYO (IndoTelko) - HP memperkenalkan strategi dan kerangka kerja perusahaan di acara HP Future Ready Better Together 2023 yang diadakan di Tokyo, Jepang, di mana mereka kembali bertemu secara fisik dengan pelanggan dan mitra di Asia untuk pertama kalinya dalam tiga tahun.
HP berbagi insight eksklusif tentang strategi Future Ready mereka untuk mendorong pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan bagi para mitra dan memberikan nilai seumur hidup bagi pelanggan.
Strategi Future Ready HP dikembangkan dengan berpusat pada pelanggan dan mencakup beberapa inisiatif yang mengakar pada tiga pilar: Portofolio, Operasi, dan Pelanggan dan Mitra. Tujuan utama dari strategi ini adalah membangun hubungan seumur hidup dengan pelanggan dengan memperkuat portofolio HP untuk memenuhi kebutuhan yang lebih luas dan membantu mitra memanfaatkan peluang di seluruh segmen dengan pertumbuhan tinggi, termasuk segmen gaming, hybrid work, layanan untuk pekerja, keamanan, dan keberlanjutan.
Menurut Managing Director untuk Greater Asia, Vinay Awasthi, di HP, pelanggan selalu menjadi fokus utama dalam segala hal yang mereka lakukan. Strategi Future Ready merangkum dedikasi HP untuk melampaui harapan para pengguna akhir, terutama untuk pengalaman yang berdampak langsung pada kehidupan sehari-hari mereka.
"Kami terus berinovasi untuk menawarkan lebih banyak kemudahan, kenyamanan, dan integrasi. HP sudah menawarkan solusi untuk membantu mengarungi realitashybrid yang semakin kompleks. Pekerjaan yang kami lakukan di Asia berada di garis depan dari upaya berkelanjutan untuk
menambah nilai yang konsisten dan andal bagi pelanggan kami," jelasnya.
Ditambahkannya, ia sangat senang bisa melibatkan mitra dan pelanggan HP di acara "Future Ready Better Together" di Jepang. Tahun ini juga menandai ulang tahun ke-60 operasional HP di sini sejak kami pertama kali masuk ke pasar Asia pada tahun 1963, jadi sudah sepantasnya bagi HP untuk membagikan strategi pertumbuhan barunya untuk Asia dari tempat HP pertama kali memulai.
Dalam acara ini, sejumlah pembicara dihadirkan, antara lain : Vinay Awasthi, Managing Director for Greater Asia, Dave McQuarrie, Chief Commercial Officer, Alex Cho, President, Personal Systems Business, Dave Shull, President, Workforce Solutions, Kobi Elbaz, Senior Vice President and General Manager, Global Channel, George Brasher, Executive Vice President and Chief Operating Officer, HP Print, Stacy Wolff, Senior Vice President and Chief Operating Officer, HP Print, Lynn Loh, Global Head of ESG Reporting, Josephine Tan, General Manager, Consumer Business Unit, Personal Systems, Sue Richards, Senior Vice President and General Manager, Home Print Business, dan Andrew Bolwell, Chief Disruptor, Global Head of Tech Ventures.
Pengaturan kerja fleksibel akan terus bertahan, karena 90% tenaga kerja di Asia Pasifik (APAC) lebih memilih untuk bekerja dari jarak jauh atau hybrid, sesuai laporan terbaru oleh PwC. Dalam merespons perubahan dalam pengaturan kerja ini, Para pemimpin APAC memberikan prioritas terhadap teknologi baru, keamanan siber, dan proyek inovasi digital dalam investasi teknologi mereka untuk medapatkan produk dan kolaborasi yang tanpa hambatan.
Melalui portofolio produk Future Ready-nya, HP mendefinisikan ulang inovasi dengan menghadirkan pengalaman end-to-end premium. Deretan inovasi ini akan membantu pelanggan mengatasi kompleksitas pekerjaan hybrid, memungkinkan mereka untuk bekerja, bermain, dan terhubung dengan mulus.
Ke depannya, HP akan terus berinvestasi secara strategis di segmen dengan pertumbuhan tinggi termasuk game, peripheral/aksesori, langganan konsumen, layanan tenaga kerja, keamanan, dan solusi cetak untuk mengembangkan portofolionya secara menyeluruh. Langkah ini adalah cara yang diambil perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan B2B dan B2C yang terus berkembang di wilayah ini.
HP juga terus berinvestasi dalam peningkatan untuk HP Amplify, program mitra saluran global serupa pertama dalam industri TI, dengan tools untuk membantu mendorong ketangkasan dalam berbisnis, penyederhanaan, pertumbuhan, dan kolaborasi yang lebih besar. Program yang disempurnakan ini dirancang untuk memberikan pelanggan layanan digital esensial yang mereka butuhkan untuk memberdayakan tenaga kerja mereka, serta mendorong peluang pertumbuhan dan kesuksesan di lanskap Asia yang beragam dan terus berkembang.
HP juga memperkuat ambisinya untuk menjadi perusahaan teknologi paling berkelanjutan dan adil di dunia pada tahun 2030 dan telah menetapkan sasaran Sustainable Impact yang agresif untuk menginspirasi perubahan dalam pilar iklim (climate action), hak asasi manusia (human rights), dan pemerataan digital (digital equity). (mas)