JAKARTA (IndoTelko) - Pada prehelatan internasional Indonesia Internet Expo & Summit (IIXS) 2023, PT Dwi Tunggal Putra (DTP), penyedia layanan internet berbasis satelit di Indonesia, meresmikan peluncuran produk terbaru mereka, BuanterOne. Produk inovatif ini dirancang khusus untuk mengatasi tantangan akses internet di daerah-daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) di Indonesia.
Dalam upaya besar untuk membawa solusi akses internet ke daerah-daerah yang membutuhkan, DTP menjalin kemitraan dengan OneWeb, perusahaan global penyedia layanan internet satelit. Sebagai Exclusive Master Distribution Partner OneWeb di Indonesia, DTP telah mempersiapkan semua kebutuhan untuk peluncuran layanan BuanterOne, termasuk aspek teknis dan infrastruktur.
Dijelaskan Chief Executive Officer DTP, Michael Alifen, BuanterOne hadir untuk mengatasi kendala akses internet yang dihadapi oleh banyak daerah di Indonesia, terutama di daerah 3T. "Ini akan memberikan pemerataan akses internet yang sangat dibutuhkan, seperti dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan lainnya, sejalan dengan visi transformasi digital yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi," katanya.
BuanterOne menawarkan solusi akses internet berbasis satelit dengan latensi rendah yang luar biasa hanya sekitar 70 ms, dan kapasitas internet mencapai 195 mbps. Produk ini dirancang khusus untuk segmen business to business (B2B), yang meliputi Internet Service Provider (ISP) dan operator seluler yang memerlukan konektivitas seluler backhaul.
Ditambahkannya, BuanterOne benar-benar diarahkan pada segmen B2B, dengan keunggulan yang mumpuni dalam kapasitas dan latensi. Hal yang membedakan BuanterOne dengan jaringan telekomunikasi lainnya adalah model bisnisnya yang Business to Business (B2B) di wilayah di 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Layanan BuanterOne tidak dihadirkan untuk daerah perkotaan.
OneWeb, dengan 634 satelit di seluruh dunia, mengambil peran penting dalam memastikan BuanterOne sukses. Dengan satelit-satelitnya yang beroperasi di Low Earth Orbit (LEO), OneWeb berkomitmen membawa akses internet berkualitas tinggi ke seluruh penjuru dunia, termasuk ke daerah-daerah terpencil di Indonesia. Pada kesempatan yang sama, Vice President, APAC dari OneWeb, David Thorn menjelaskan, pihaknya sangat senang bekerja sama dengan DTP sebagai Mitra Distribusi Eksklusif OneWeb di Asia Tenggara. "Kolaborasi ini memungkinkan kita untuk mencapai tujuan bersama dalam membawa konektivitas internet berkualitas ke daerah-daerah yang memerlukan," ujarnya.
Dalam rangka meresmikan peluncuran BuanterOne, PT Dwi Tunggal Puta (DTP) juga mengumumkan pembangunan Satellite Network Portal (SNP) ke-38 di dunia, terletak di Serang, Banten. SNP#38 memiliki 18 Satellite Access Portal (SAP) atau antena stasiun bumi yang mampu menyediakan layanan internet dengan kecepatan tinggi dan latensi rendah. Proses pembangunan SNP#38 telah mencapai tahap akhir, yakni Antenna Verification Test, dan akan segera dilanjutkan dengan Hub System Commissioning.
BuanterOne juga menjadi sorotan dalam Indonesia Internet Expo & Summit (IIXS) 2023 yang mengusung tema "High Speed Low Latency Space Internet for Indonesia."
Menurut Michael, BuanterOne adalah hasil kolaborasi dengan OneWeb untuk membawa Indonesia ke era baru dalam konektivitas internet. "Kami bangga menghadirkan BuanterOne sebagai solusi unggulan untuk mengatasi kendala akses internet di Indonesia, dan kami berkomitmen untuk terus memajukan transformasi digital di seluruh negeri," tegasnya.
Sedangkan, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Muhammad Arif Angga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap inovasi BuanterOne. "Solusi ini memberikan harapan baru bagi bisnis ISP dan pelaku bisnis di daerah-daerah 3T. Dengan teknologi satelit canggih dari OneWeb, BuanterOne memiliki potensi untuk mengatasi hambatan akses internet di daerah-daerah yang sebelumnya sulit dijangkau," katanya. (mas)