JAKARTA (IndoTelko) - Peringatan Hari UMKM Nasional di setiap tanggal 12 Agustus, menjadi salah satu momentum penting untuk merefleksikan kembali dan mengapresiasi peranan UMKM sebagai pahlawan ekonomi nasional. Pasalnya, UMKM telah memberikan kontribusi positif bagi PDB Indonesia dan penyerapan tenaga kerja nasional, bahkan menjadi industri yang bangkit lebih cepat di masa penuh ketidakpastian seperti pandemi.
Hari UMKM Nasional tahun ini yang diselenggarakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM RI bersama Pemerintah Kota Surakarta, turut disambut positif oleh DANA dengan berpartisipasi dalam acara “Road to Indonesia Startup Ecosystem Summit 2023 dalam Rangka Harnas UMKM, di Solo Technopark Kota Surakarta, pada tanggal 11 Agustus 2023.
Semangat inisiatif pembayaran digital untuk mendukung UMKM dan ekonomi yang berkelanjutan, membuat DANA pun ikut berpartisipasi dengan mendorong pembayaran digital melalui QRIS selama berlangsungnya acara.
Sebelumnya, DANA juga telah mengimplementasikan dan mensosialisasikan QRIS sejak tahun 2020 untuk seluruh mitra guna meneguhkan pembayaran digital yang inklusif, dengan pengalaman transaksi yang lebih mudah, aman, dan cepat.
Menurut Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki, guna mendorong transformasi digital dan memperluas akses pembayaran secara digital, QRIS memiliki peranan penting dalam memberikan opsi pembayaran non-tunai dari masyarakat kepada UMKM. "Hal ini penting agar UMKM Indonesia bisa terus bertahan sesuai dengan perkembangan zaman,” tegasnya.
Sementara Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka menambahkan, banyak masyarakat sekarang sudah mulai beralih ke non-tunai, sehingga para pelaku UMKM diharapkan dapat juga mengikuti perkembangan tren ini. "QRIS memberikan solusi yang mudah bagi pelaku UMKM dalam menerima pembayarannya,” katanya.
Kiprah DANA dalam mendigitalisasi pelaku usaha telah diwujudkan sejak lama, baik melalui fitur dan layanan yang dikembangkan hingga edukasi yang ditujukan untuk mendukung keberlanjutan usaha. Salah satu langkah nyata tersebut diimplementasikan dengan adanya fitur DANA Bisnis, yang kini sukses menjangkau dan mendigitalisasi lebih dari 650,000 UMKM di berbagai penjuru di Indonesia.
Kemudahan dan keamanan yang ditawarkan fitur ini, juga turut berdampak dalam pertumbuhan positif transaksi pelaku UMKM yang tergabung sebagai mitra DANA Bisnis. DANA mencatat para pelaku UMKM mengalami kenaikan transaksi hingga (persentase) persen sejak mendigitalisasi usahanya lewat DANA Bisnis.
Dukungan terhadap UMKM pun terus digulirkan melalui berbagai inisiatif sosial untuk memastikan setiap pelaku UMKM mampu mengembangkan potensi dirinya serta meningkatkan literasi dan inklusi keuangan. Inisiatif sosial ini ditempuh dengan menggelar pelatihan dan pendampingan yang berkaitan dengan topik terkini, seperti manajemen bisnis, manajemen keuangan, dan pemasaran digital.
Pelatihan dan pendampingan yang diinisiasi DANA telah berjalan di berbagai kota seperti Semarang, Kepulauan Riau, Pontianak, Palembang, Pekanbaru, hingga Jayapura, dan diikuti oleh lebih dari 750 UMKM mitra DANA Bisnis.
Bagi pelaku UMKM yang hendak memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB), DANA juga telah menjalin kerja sama dengan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) terkait Sinergi Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Berbasis Digital di Indonesia pada tahun 2022, yang salah satunya merupakan kerja sama dalam melakukan sosialisasi bagi UMKM yang hendak memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB). Adanya NIB yang telah dimiliki UMKM dapat bermanfaat bagi pengembangan usaha karena memungkinkan mereka untuk mendapatkan pendampingan untuk pengembangan usaha hingga kemudahan akses pembiayaan ke lembaga keuangan bank dan nonbank.
Pada kesempatan yang sama, Chief People & Corporate Strategy DANA Indonesia, Agustina Samara mengatakan, peran penting UMKM termasuk mitra DANA Bisnis terus menjadi prioritasnya. "Setelah mendigitalisasi usaha pelaku UMKM dan memberikan edukasi berkelanjutan, rasanya masih banyak tantangan lain terkait UMKM, yang harus ditangani bersama oleh seluruh ekosistem ekonomi digital. Oleh karena itu, kami berharap perayaan Hari UMKM Nasional bisa menjadi pengingat sekaligus penggerak bagi seluruh pemangku kepentingan untuk menjadikan UMKM lebih maju dan berperan maksimal sebagai salah satu pilar ekonomi baru,” ujarnya. (mas)