JAKARTA (IndoTelko) - Pada peluncuran terbaru Surveillance Station 9.1.2, Synology memperkenalkan sejumlah fitur integrasi lanjutan untuk aplikasi pihak ketiga. Dipadukan dengan alat pengembangan yang disempurnakan, pembaruan ini menjanjikan integrasi yang lebih lancar dari sistem eksternal dengan Surveillance Station.
Menurut Head of Surveillance Group di Synology, Josh Lin, ia berkomitmen untuk membangun solusi video surveillance canggih yang mampu beroperasi dengan sistem pengguna yang sudah ada. "Dengan kemampuan untuk berfungsi sebagai klien dan server API, Surveillance Station menawarkan platform yang serbaguna untuk integrasi. Baik itu meng-embed video stream ke platform lain atau memasukkan data eksternal ke video yang direkam, solusi kami siap untuk integrasi cepat dengan kontrol akses, subsistem AI, dan berbagai sistem terhubung," katanya.
Provider utama solusi pengenalan plat nomor dan tol berbasis RFID, FETC International (FETCi), telah berhasil mengintegrasikan Surveillance Station Synology dan API yang diperbarui. Kolaborasi dengan tim pengembangan Synology ini telah menghasilkan peningkatan signifikan dalam efisiensi operasional solusi tol FETCi.
API Web Surveillance Station Synology yang direkonsep ulang dirancang untuk mendukung fitur yang lebih luas dan integrasi yang lebih mudah. Untuk membantu developer, situs dokumentasi API interaktif telah diluncurkan. Selain itu, pengenalan plugin ChatGPT memungkinkan developer dengan cepat menghasilkan kode untuk permintaan API dalam bahasa seperti Python dan Golang melalui perintah bahasa alami yang intuitif.
Setelah mendapatkan peningkatan yang signifikan, fungsionalitas webhook kini mampu mentransmisikan detail dan snapshot dari hasil analitik video DVA ke platform eksternal. Selain itu, Surveillance Station dapat memproses data dari sistem pihak ketiga. Hal ini memungkinkan pengguna untuk menciptakan platform keamanan yang benar-benar terpadu yang mencakup berbagai sistem, sensor, dan alarm, semua dengan satu antarmuka. (mas)