JAKARTA (IndoTelko) - Instellar dan IKEA Social Entrepreneurship resmi mengumumkan kelanjutan kemitraan untuk mendukung perkembangan ekosistem kewirausahaan sosial di Indonesia.
Setelah berhasil menyelesaikan gelombang pertama pada Juni 2023, Program Instellar dan IKEA Social Entrepreneurship Accelerator (I-SEA) menggelar gelombang kedua (cohort 2) untuk mendukung wirausaha sosial di bidang pertanian dan akuakultur (budidaya perairan) berkelanjutan, serta ekonomi sirkular di Indonesia, guna memperkuat bisnis dan memperluas dampak bisnis mereka.
Dikatakan Chief Executive Officer Instellar, Romy Cahyadi, ia senang dapat melanjutkan kerja sama dengan IKEA Social Entrepreneurship dan bersemangat untuk membuka I-SEA Cohort 2. "Indonesia mempunyai potensi besar di sektor pertanian. Melalui program I-SEA, wirausaha sosial di bidang pertanian dan budidaya perikanan berkelanjutan tidak hanya dapat meningkatkan nilai bisnis, namun memperluas dampak positif bisnis mereka secara sosial dan lingkungan,” ujarnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sektor pertanian mengalami pertumbuhan positif, baik dari segi lapangan usaha maupun kontribusinya terhadap perekonomian Indonesia pada kuartal I-2023. Berdasarkan data BPS, sektor pertanian (termasuk kehutanan dan perikanan) berkontribusi signifikan sebesar 11,7% terhadap perekonomian Indonesia dan menyumbang 25,8% lapangan kerja, mengacu data Organisasi Buruh Internasional (ILO).
I-SEA adalah program berdurasi 16 bulan yang memberikan dukungan bisnis, peluang berjejaring, dan akses pendanaan melalui empat tahap. Tahap pertama, proses pendaftaran dan seleksi. Bagi yang berminat untuk berpartisipasi bisa langsung mengisi formulir dan mendaftar di https://isea.instellar.id/register. Pendaftaran dibuka mulai 11 September-31 Oktober 2023. Sepuluh wirausaha sosial akan dipilih untuk mengikuti program ini.
Tahap kedua, Launchpad yang memperkenalkan mitra program dan peserta serta mempersiapkan mereka sebelum memasuki tahap Growth and Impact Hack. Tahap Growth and Impact Hack bertujuan untuk membangun kapasitas untuk meningkatkan skala, dan menjajaki peluang investasi, kemitraan, kolaborasi, dan pembelajaran. Selama fase ini, wirausaha sosial menerima dukungan khusus dari IKEA serta mentor dan pakar eksternal.
Pada tahap keempat dan final, Show and Tell, setiap wirausaha sosial didukung untuk menyempurnakan rencana dan mempromosikan bisnis, serta menghasilkan kampanye unik untuk berbagi kisah mereka melalui acara puncak, yakni Impact Business Days.
Menurut CEO dan Founder Sustaination, salah satu dari 10 wirausaha sosial terpilih dari gelombang pertama I-SEA, Dwi Sasetyaningtyas, I-SEA memberikan banyak pembelajaran tentang bagaimana mengembangkan bisnis, sekaligus meningkatkan dampak positif terhadap masyarakat dan lingkungan. "Tidak hanya itu, program ini juga memberikan ruang bagi setiap wirausaha sosial di berbagai level untuk mendapatkan bimbingan berdasarkan kebutuhan saat ini melalui pendampingan dan program dukungan yang disesuaikan,” katanya.
Sementara, Managing Director IKEA Social Entrepreneurship, Åsa Skogström Feldt, ia sangat senang dapat melanjutkan kemitraannya dengan Instellar dan membuka gelombang kedua I-SEA. "Bagi kami, ini bukan hanya tentang mendukung wirausaha sosial, namun tentang belajar bersama dengan wirausaha sosial berbagi ragam ide dan menemukan cara kerja baru. Kami menantikan sepuluh wirausaha sosial berikutnya untuk bergabung dalam program ini,” katanya. (mas)