JAKARTA (IndoTelko) - Lingkungan kerja yang kondusif memiliki dampak positif yang signifikan bagi karyawan. Penelitian yang dilakukan oleh Glints menunjukkan bahwa saat karyawan merasa nyaman, didukung, dan dihargai dalam lingkungan kerja, mereka cenderung lebih berdedikasi dan produktif. Hal ini tidak hanya menciptakan atmosfer yang harmonis di antara anggota tim, tetapi juga meningkatkan retensi karyawan yang bermanfaat bagi perusahaan.
Berupaya mewujudkan gaya kerja masa depan, Bank DBS Indonesia membagikan sejumlah tips yang dapat diterapkan bagi para profesional dan tim Human Resource/Capital untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan saling mendukung.
Fasilitasi integrasi karyawan baru
Karyawan baru sering mengalami kesulitan beradaptasi dengan tim dan budaya perusahaan. Untuk mengatasi hal ini, banyak perusahaan menyelenggarakan program orientasi, pelatihan, dan memanfaatkan sistem kerja Buddy yang memasangkan mereka dengan rekan kerja yang lebih berpengalaman. Dengan begitu, proses integrasi karyawan baru dapat berjalan lebih lancar dan efisien.
Bank DBS Indonesia menjalankan inisiatif Assimilation untuk memudahkan karyawan baru berintegrasi dengan timnya melalui pekerjaan yang memiliki tujuan, membangun relasi yang baik antar karyawan, dan menimbulkan rasa keterlibatan dalam lingkungan pekerjaan. Beberapa program yang termasuk dalam inisiatif ini adalah orientasi hari pertama dan kerangka rencana pelatihan kerja yang selalu diperbaharui, Buddy System yang terus ditingkatkan, dan Welcome Pack yang dibentuk untuk menyambut para karyawan baru Bank DBS Indonesia.
Perhatikan kesejahteraan karyawan
Pekerjaan dapat menjadi sumber stres bagi karyawan. Oleh karena itu, perusahaan seyogyanya meningkatkan kesejahteraan karyawan untuk membantu mengelola stres yang dapat memengaruhi kinerja mereka. Memprioritaskan kesejahteraan karyawan, Bank DBS Indonesia mendukung para karyawan untuk menjadi versi terbaik setiap orang (Best of Me), setiap tim (Best of We) dan setiap lingkungan pekerjaan (E-Environment) melalui inisiatif Well-Being. Inisiatif ini berupaya mewujudkan kesehatan mental, fisik, finansial, lingkungan, dan relasi antar karyawan melalui program seperti iHealth Wallet, Self-Tool Kit, Well-being Network dan Wellness Space 2.0, People of Purpose (POP), dan iOK. People of Purpose atau POP yang merupakan kegiatan sukarelawan oleh karyawan telah mencetak 24.114 volunteering hours oleh seluruh karyawan Bank DBS Indonesia.
Selain itu, iOK adalah salah satu layanan mental & emotional wellbeing support yang mengakomodir kebutuhan profesional maupun personal di mana kerahasiaan karyawan terjamin, gratis, dan senantiasa tersedia 24/7. iOK telah sukses mendukung karyawan Bank DBS Indonesia, terutama pada masa adaptasi pasca pandemi COVID-19.
Apresiasi kerja keras karyawan
Penting bagi perusahaan untuk menghargai kerja keras karyawan. Ini bisa dilakukan melalui kompensasi, penghargaan, pengembangan, dan acara penghargaan dengan hadiah menarik untuk meningkatkan loyalitas karyawan.
Bank DBS Indonesia dalam inisiatif Compensation secara konsisten mengapresiasi karyawan melalui program seperti Appreciation Week dan iRewards. Bank DBS Indonesia juga mengadakan acara Compensation, Performance Development, dan Wellbeing Roadshows untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya pengakuan dan apresiasi bagi karyawan. Kemudian, Bank DBS Indonesia juga memiliki program iFlex, sebuah program kompensasi untuk mendukung kebutuhan kesehatan dan kesejahteraan yang variatif serta dapat disesuaikan dengan kebutuhan karyawan.
Efisiensi pengelolaan beban kerja
Pengelolaan beban kerja yang efisien memastikan karyawan dapat bekerja produktif. Ini termasuk membagi pekerjaan dengan adil berdasarkan pengalaman, kemampuan, dan jabatan. Evaluasi berkelanjutan dan pelatihan yang relevan juga membantu karyawan menangani tugas yang kompleks. Melalui inisiatif Workload, Bank DBS Indonesia berupaya menerapkan manajemen pekerjaan yang efektif secara menyeluruh dalam semua tingkatan, mulai dari level karyawan hingga direksi.
Bank DBS Indonesia mengadakan Functional Training sebagai upaya meningkatkan pengembangan diri karyawan. Ini adalah bentuk pembelajaran yang sangat diminati karena memberikan edukasi tentang kemampuan bekerja yang fungsional dan dapat diterapkan dalam situasi sehari-hari. Melalui pelatihan ini, karyawan dapat mengembangkan keterampilan yang relevan dengan pekerjaan mereka dan mengelola beban kerja mereka.
Keempat tips tersebut diterapkan oleh Bank DBS Indonesia untuk membantu meningkatkan kualitas kerja dan loyalitas karyawan. Inisiatif ini membawa Bank DBS Indonesia dinobatkan sebagai "Best Company to Work for in Asia-Indonesia" oleh HR Asia, serta tiga penghargaan lainnya dalam bidang Learning & Development, HR Digitization, People Analytics, dan Wellbeing Management dalam ajang SWA HR Excellence Awards.
Dikatakan Head of Human Resource PT Bank DBS Indonesia, Aries Sunu, pihaknya percaya karyawan adalah aset berharga dalam pertumbuhan perusahaan. "Sebagai bank yang ‘More like a family, Less like a bank’, Bank DBS Indonesia terus memberikan dukungan maksimal kepada karyawan dengan berfokus pada keempat inisiatif kunci (Assimilation, Well-Being, Compensation, dan Workload) untuk menciptakan pengalaman kerja yang menyenangkan dan meningkatkan kinerja karyawan," ujarnya.
Bank DBS Indonesia senantiasa memperhatikan lingkungan kerja yang positif dengan terus membangun berbagai program, aktivitas, dan kebijakan yang relevan serta dapat memberikan employee experience terbaik. Atmosfer kerja yang mendukung tentu akan membantu mencapai kinerja optimal dari setiap karyawan yang bekerja dan membangun loyalitas karyawan yang kuat. (mas)