JAKARTA (IndoTelko) - Bina Nusantara, pelopor pendidikan tinggi berbasis teknologi di Indonesia, dan Sokrates, unit layanan pendidikan di bawah naungan Bina Nusantara yang membantu sekolah-sekolah bertransformasi digital, mengumumkan kolaborasinya dengan penyedia layanan terkelola (managed services provider) Hypernet Technologies, yang merupakan bagian dari XL Axiata, dalam menghadirkan solusi pendidikan berbasis teknologi guna mewujudkan pendidikan yang semakin berkualitas pada era digital.
Kolaborasi ini dipertegas melalui penguatan Hypernet Technologies terhadap Sokrates Apps, sistem manajemen pembelajaran (learning management system/LMS) besutan Sokrates yang digunakan oleh lebih dari 300 sekolah di seluruh Indonesia. Bina Nusantara dan Sokrates memercayakan Hypernet Technologies untuk menyediakan infrastruktur jaringan yang paling mumpuni dalam rangka menjawab tantangan dunia pendidikan, dan saat ini Hypernet Technologies telah mengintegrasikan infrastrukturnya di lebih dari 100 sekolah.
Hypernet Technologies memetakan tiga tantangan utama yang dihadapi sekolah pasca-pandemi: keterbatasan akses teknologi, masalah IT yang dapat mengganggu kegiatan belajar-mengajar kapan saja, dan sistem pembelajaran menuju digitalisasi yang dirasa sangat kompetitif pada era saat ini.
Adapun layanan Hypernet Technologies yang dapat menjawab tantangan dalam digitalisasi pendidikan, dimulai dari koneksi jaringan internet yang stabil, pengaturan pemakaian jaringan internet tersebut sesuai kebutuhan pendidikan, melakukan tindakan preventif untuk membatasi akses internet yang tidak berhubungan dengan proses belajar-mengajar maupun melindungi dari serangan digital, serta mendukung sarana komputer dan komunikasi wireless untuk kegiatan pembelajaran di kelas maupun laboratorium.
Bersama Hypernet Technologies, Sokrates membantu sekolah-sekolah mengoptimalkan bandwidth, mengamankan privasi data, sekaligus membuat anggaran operasional lebih mudah disesuaikan dengan jumlah murid yang ada. Hasilnya, Sokrates dan Hypernet Technologies mampu berkontribusi terhadap setidaknya 9 juta talenta digital yang dibutuhkan Indonesia pada 2030.
Menurut Education Services Director Bina Nusantara, Gintoro, pada era digital ini, Sokrates Apps menjadi wujud nyata dari komitmennya dalam menghadirkan pendidikan yang lebih baik. Dengan menyediakan alat dan sumber daya inovatif yang memungkinkan sekolah, pendidik dan siswa untuk berkembang sehingga dapat meningkatkan pengalaman belajar-mengajar dan membuat pendidikan dapat diakses dengan mudah oleh semua orang.
“Selain itu, penting bagi kami untuk menjalin kemitraan strategis dengan mitra yang memiliki semangat dan komitmen membina dan memberdayakan dalam mendukung pendidikan di era digital menjadi lebih baik. Melalui sinergi dengan Hypernet Technologies, kami ingin memberikan taraf pendidikan yang terbaik melalui dukungan yang solid dan solutif bagi setiap staf sekolah, siswa, dan orang tua,” tambahnya.
Sementara, VP Brand & Marketing Hypernet Technologies, Oktaviani Handojo mengungkapkan, infrastruktur TI yang handal dan mumpuni merupakan salah satu aset paling esensial yang sebaiknya dimiliki sekolah pada era digital ini, dan bersama Sokrates, Hypernet Technologies ingin berkontribusi lebih pada sekolah-sekolah untuk mendapatkan akses terhadap infrastruktur yang sesuai dengan kebutuhannya masing-masing dalam rangka menyelenggarakan kegiatan belajar-mengajar yang lebih kondusif, interaktif, serta optimal.
“Kami sangat senang dapat menjadi bagian dari perjalanan ini bersama Bina Nusantara. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk generasi penerus, dan kami dengan bangga mendukung Sokrates untuk membawa inovasi ini kepada banyak orang. Kami percaya bahwa teknologi harus menjadi pendorong, dan kerjasama kami dengan Bina Nusantara menguatkan komitmen kami terhadap pendidikan di era digital ini,” katanya.
Berdasarkan riset independen oleh Hypernet Technologies, teknologi merupakan faktor yang sangat penting bagi orang tua dalam memilih sekolah tempat anaknya menempuh pendidikan. Disebutkan bahwa lebih dari 71% orang tua cenderung memilih sekolah yang memiliki pendekatan pembelajaran berbasis teknologi dan sebanyak 95,5% menganggap bahwa infrastruktur teknologi merupakan aset yang penting untuk dimiliki sekolah. Senada, 82% menyebutkan bahwa teknologi “cukup hingga sangat” mempengaruhi keputusannya dalam memilih sekolah bagi sang anak, bahkan 14% menganggapnya sebagai faktor utama.
Bina Nusantara dan Hypernet Technologies akan terus berkomitmen untuk mendukung program-program pendidikan masa depan. Dimulai dari kolaborasinya mengembangkan dan menghadirkan Sokrates, kedua pihak akan terus bersinergi dalam menghadirkan cara-cara inovatif untuk meningkatkan akses terhadap pendidikan berkualitas serta menciptakan dunia pendidikan yang lebih baik. (mas)