JAKARTA (IndoTelko) - Menuju akhir tahun dan semakin tingginya aktivitas di berbagai e-commerce terkait hari-hari seperti Singles Day, Black Friday, atau Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas), CD Networks, penyedia jaringan terdepan di kawasan Asia Pasifik, menyampaikan enam solusi sebagai pertimbangan berbagai platform di Indonesia.
Hal ini dibutuhkan karena adanya berbagai tantangan, termasuk tingginya volume pengguna, serangan DDos, dan penggunaan bot untuk eksploitasi promosi dan harga produk.
Berikut beberapa solusi ala CD Networks :
Solusi ini sangat diperlukan karena serbuan pembeli online pada saat Singles Day ke platform e-commerce dapat membebani sumber daya, dan memperlambat waktu pemuatan halaman web dan aplikasi. Padahal penundaan selama satu detik pada load time halaman e-commerce dapat menurunkan tingkat konversi hingga 2,5 kali lipat berdasarkan studi oleh Portent berpotensi untuk tidak terjadi penjualan.
Menurut Kepala Penjualan, SSEA & ANZ di CDNetworks, Yien Wu, Singles Day telah menjadi fenomena belanja global, dengan jutaan konsumen berbondong-bondong mengunjungi situs web dan aplikasi e-commerce untuk memanfaatkan penawaran dan diskon eksklusif.
"Karena sebagian besar bisnis e-commerce mengandalkan situs web dan aplikasi mereka untuk menarik lalu lintas, menarik pembeli, dan mengubah kunjungan menjadi pembelian, platform e-commerce menghadapi tantangan untuk memberikan pengalaman penjelajahan web dan aplikasi yang cepat dan dapat diandalkan bagi penggunanya sekaligus melindungi dari serangan aplikasi web," katanya.
Berbagai platform tersebut juga perlu mempertimbangkan aplikasi web cloud satu atap dan solusi perlindungan API (WAAP) yang memiliki semua kemampuan ini, di samping layanan Pengoptimalan Strategi Keamanan dan pemantauan selama 24 jam.
Platform e-commerce di Indonesia perlu secara aktif menggunakan solusi-solusi mutakhir ini untuk memastikan pengalaman berbelanja yang lancar bagi pelanggan dan melindungi merek mereka dari ancaman digital. Apalagi mengingat lonjakan trafik dan penjualan di Asia Tenggara dapat mencapai 205%, pada tanggal 11 November 2022 jika dibandingkan dengan tanggal 11 sampai 17 pada Oktober pada tahun yang sama. (mas)