DENPASAR (IndoTelko) Peruri dilibatkan dalam gelaran Focus Group Discussion yang diselenggarakan Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistika membahas konsep Smart City 2023.
Smart City atau Kota Pintar adalah gambaran tata kelola pemerintahan yang cerdas dan efisien berbasis penggunaan teknologi dan informasi, untuk mempercepat proses bisnis pemerintahan yang efektif serta fokus pada perbaikan layanan publik yang berkelanjutan.
Acara ini berlangsung di Gedung Sewaka Dharma Lumintang, Denpasar pada 17 Oktober 2023 dan dibuka oleh Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa. Pada kesempatan tersebut, Kadek Agus menyampaikan visi Kota Denpasar yang mengutamakan nilai-nilai kejujuran dan semangat Sewaka Darma sebagai pilar utama dalam reformasi dan perbaikan birokrasi, menuju tata kelola pemerintahan yang lebih baik, serta memanfaatkan teknologi dan inovasi untuk mencapai keseimbangan dalam pembangunan berlandaskan konsep Tri Hita Karana.
Dalam kesempatan ini Peruri menyatakan siap memberikan dukungan penuh terhadap upaya Pemerintah Kota Denpasar dalam mewujudkan konsep Smart City melalui pemanfaatan teknologi informasi yang bertujuan untuk meningkatkan layanan publik yang unggul. Peruri memperkenalkan solusi keamanan digital melalui layanan Peruri Digital ID, yaitu sebuah platform yang mampu menerbitkan identitas digital menggunakan data referensi terpercaya (Trusted Reference Data) yang dimiliki oleh berbagai otoritas yang memiliki data valid dan terkini.
Digital ID memiliki peran penting dalam membangun infrastruktur teknologi yang mendukung penyediaan layanan smart city. “Dengan Peruri Digital ID, pengguna dapat membuka akses ke semua layanan dengan melakukan verifikasi identitas sesuai dengan standar protokol secara aman. Pentingnya Digital ID memungkinkan setiap orang yang beraktivitas di ruang digital dapat teridentifikasi,” ujar POH Kepala Departemen Manajemen Produk Digital Peruri Fajar Subhi.
“Pulau Bali merupakan salah satu destinasi pariwisata dunia dengan jumlah pengunjung mencapai 3,5 juta wisatawan setiap tahunnya. Ini artinya Denpasar dan kota-kota lainnya di Bali memiliki potensi besar untuk menjadikan wilayahnya sebagai Kota Pintar Berbasis Budaya di Indonesia. Kami mengharapkan dapat berkolaborasi dengan Peruri sebagai penyedia layanan keamanan digital untuk mewujudkan Denpasar menjadi smart city,” ujar Kadek Agus.(ak)