JAKARTA (IndoTelko) - Masyarakat Telekomunkasi (MASTEL) memiliki peran sentral sebagai motor penggerak inovasi digital dan fondasi pembangunan nasional. Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengapresiasi MASTEL sebagai mitra strategis dalam memajukan sektor telekomunikasi di Indonesia.
"Sebagai sebuah ekosistem yang mumpuni di bidang telekomunikasi, MASTEL memberikan masukan bagi kebijakan pemerintah," ungkapnya dalam Peringatan HUT ke-30 MASTEL di Jakarta Selatan, kemarin (11/01).
Menkominfo mencatat beberapa peran yang berkaitan dengan agenda kebijakan transformasi digital nasional berupa kajian mengenai tren teknologi, bisnis, dan regulasi. Dijelaskannya, kontribusi nyata MASTEL terlihat dari berbagai kajian dan publikasi yang telah diterbitkan. Termasuk dukungan sinergi kementerian, lembaga dan pelaku industri, serta penguatan organisasi.
Dalam perumusan kebijakan Kementerian Kominfo, MASTEL juga memberikan tanggapan terhadap Draft Naskah Akademik tentang Pembaruan Fundamental Technical Plan (FTP) Telekomunikasi, Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Kementerian Kominfo, dan Draft Roadmap 5G. "Masukan-masukan tersebut tentunya bermanfaat bagi proses perumusan kebijakan," tambahnya.
Menkominfo memberikan apresiasi penuh atas peran dan kontribusi nyata MASTEL bagi pembangunan sektor komunikasi dan informatika nasional. "Selamat ulang tahun ke-30 untuk MASTEL. apresiasi setinggi-tingginya saya sampaikan atas kontribusi MASTEL sebagai mitra strategis Kominfo," ungkapnya.
Dalam acara itu, Menkominfo Budi Arie Setiadi didampingi antara lain oleh Direktur Jenderal SDPPI sekaligus Ketua Dewan Pengawas MASTEL Ismail, Direktur Jendral PPI Wayan Toni Supriyanto, Inspektur Jenderal Kominfo Arief Tri Hardiyanto, Staf Ahli Menteri Widodo Muktiyo, M. Hadiyana dan Wijaya Kusumawardhana, serta Direktur BAKTI Kementerian Kominfo Fadhilah Mathar. Hadir pula Ketua Umum MASTEL Sarwoto Atmosutarno dan CEO Perusahaan dan Industri Telekomunikasi Nasional. (mas)