JAKARTA (IndoTelko) - Revolusi digital di Tanah Air ditandai dengan pesatnya pertumbuhan infrastruktur teknologi Indonesia. Berbagai bidang, termasuk e-commerce, teknologi finansial, transportasi, dan bahkan budaya kerja telah disederhanakan oleh infrastruktur teknologi.
Dengan revolusi digital, ketergantungan kepada metode konvensional semakin berkurang. Contohnya, penggunaan aplikasi pembayaran digital telah mempermudah transaksi keuangan sehari-hari, termasuk pembayaran tagihan, transfer uang, dan pembelian barang secara online, sehingga mengurangi kebergantungan pada uang tunai dan meningkatkan inklusi keuangan di negara ini.
Teknologi cloud memainkan peran signifikan dalam mewujudkan revolusi digital Indonesia. Hal ini dikarenakan memungkinkannya akses mudah serta fleksibilitas dalam menyimpan, mengelola, dan mengolah data. Teknologi cloud juga memungkinkan perusahaan untuk dengan cepat menyesuaikan kapasitas sumber daya sesuai dengan kebutuhan, baik itu meningkatkan atau mengurangi, tanpa perlu menginvestasikan secara besar-besaran dalam infrastruktur fisik. Oleh karena itu, dengan menggunakan model berlangganan, perusahaan dapat mengurangi biaya modal dan operasional terkait infrastruktur teknologi, sekaligus menghindari pemborosan sumber daya.
Tak hanya itu, teknologi cloud juga memberikan akses ke berbagai layanan dan alat pengembangan yang mempercepat proses inovasi dan peluncuran produk baru. Dengan layanan cloud, perusahaan e-commerce dapat menggunakan teknologi cloud untuk menganalisis pola belanja pelanggan dan membuat rekomendasi produk yang lebih cerdas. Di sisi lain, perusahaan finansial dapat menggunakan cloud untuk melakukan analisis risiko dan memprediksi perilaku pasar.
Kebutuhan akan pusat data yang kuat dan efisien pun meningkat. Pusat data berfungsi sebagai tenaga penggerak ekonomi digital dengan menyediakan infrastruktur yang diperlukan untuk menyimpan, memproses, dan mengelola data dalam jumlah besar. Dengan pesatnya perkembangan dan kemajuan teknologi di industri pusat data, terlebih lagi dengan bantuan teknologi kecerdasan buatan, timbul kebutuhan baru dalam kapasitas pemrosesan yang lebih besar dan kinerja yang lebih tinggi.
Pusat data telah berkembang secara signifikan dalam segi skala, teknologi, dan manajemen sebagai hasil dari pertumbuhan teknologi digital yang berkelanjutan.
Berbekal keahlian berskala global di bidang telekomunikasi dan teknologi informasi, Huawei Cloud telah membangun eksistensi yang kuat di Indonesia, menghadirkan berbagai layanan seperti Infrastructure as a Service (IaaS), Platform as a Service (PaaS), dan Software as a Service (SaaS).
Kunci kesuksesan Huawei Cloud di Indonesia terletak pada infrastruktur pusat data yang canggih dan aman. Pusat data ini berlokasi strategis di seluruh Indonesia, sehingga menjamin akses latensi rendah ke layanan cloud untuk bisnis dan pengguna akhir.
Diakui oleh Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Lu Kang, Huawei merupakan salah satu perusahaan teknologi tinggi terkemuka di Tiongkok. Oleh karena itu, kehadiran Huawei Cloud Data Center di Indonesia diharapkan dapat menjadi salah satu pilar ekonomi digital bangsa. Adanya pusat data ini akan membantu banyak usaha menengah, kecil, dan mikro di Indonesia untuk dapat mengalami transformasi digital sekaligus mendukung tujuan "Making Indonesia 4.0".
Industri FSI memiliki kepatuhan (compliance) yang ketat terkait penggunaan pusat data di Indonesia. Pada tahun 2021, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia menerbitkan Peraturan OJK Nomor 4/POJK.05/2021 tentang Pusat Data Keuangan di Indonesia. Regulasi ini mewajibkan institusi keuangan yang beroperasi di Indonesia, termasuk bank, perusahaan asuransi, dan lembaga keuangan non-bank lainnya, untuk menyimpan dan memproses data keuangan mereka di pusat data yang berlokasi di Indonesia. Kewajiban ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan data keuangan, memperkuat infrastruktur keuangan dalam negeri, serta memperluas pengawasan regulator terhadap kegiatan bisnis dan risiko yang terkait.
Beberapa waktu lalu, otoritas Jasa Keuangan (OJK), Huawei Cloud, serta beberapa perusahaan jasa keuangan lainnya telah meluncurkan Program Inovasi Keuangan Digital Indonesia. Inisiatif ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mengembangkan layanan serta solusi keuangan digital terbaru, meningkatkan kolaborasi di antara perusahaan fintech, memberikan dukungan kepada UMKM, dan memperkuat ekosistem keuangan digital di Indonesia.
Huawei Cloud memberikan kontribusi untuk Neo Commerce Bank dalam mengembangkan aplikasi neobank yang memiliki jangkauan luas, sehingga memungkinkan puluhan juta pengguna untuk mengakses layanan perbankan online yang efisien.
Bambang W. Budiawan, Deputi Komisioner Pengawas Lembaga Pembiayaan dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, menyatakan bahwa salah satu aspek penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan jasa keuangan adalah tersedianya kerangka program manajemen risiko dan pengawasan yang disediakan oleh penyedia cloud, karena kerangka tersebut mencakup uji tuntas (due diligence) dan monitoring, metrik evaluasi performa, keamanan, kontrol risiko, dan perencanaan tanggap darurat. Budiawan mengapresiasi kontribusi Huawei, yang sudah terlibat dalam pengembangan inovasi keuangan digital di Indonesia.
Dalam dedikasinya untuk menjamin jaringan yang aman dan andal, Huawei senantiasa mengikuti perkembangan tren pusat data. Dalam publikasi White Paper baru-baru ini, Huawei Digital Power memberikan wawasan dan rekomendasi untuk memupuk pertumbuhan yang sehat untuk industri pusat data. Terbitan ini berdasarkan diskusi menyeluruh dengan para pemimpin industri, pakar teknis, dan pelanggan, serta pengalaman jangka panjang di bidang TIK.
Terkait hal ini, pentingnya beragam faktor yang menciptakan ekosistem data center yang kuat. Di antara tren tersebut adalah keamanan produk, keamanan arsitektur, keamanan aktif, keamanan jaringan, penyebaran yang disederhanakan, operasi dan pemeliharaan (O&M) yang disederhanakan, evolusi masa depan, pendinginan yang efisien, sistem yang efisien, dan pengoptimalan yang efisien.
Seiring dengan perkembangan lanskap digital di Indonesia, peran pusat data menjadi semakin krusial. Kehadiran Huawei Cloud di ranah pusat data di Indonesia menandai komitmennya dalam menyediakan solusi-solusi terdepan yang memenuhi kebutuhan bisnis dan pemerintahan. Fitur-fiturnya yang tangguh dan kasus-kasus penggunaan yang berdampak besar menunjukkan dedikasinya dalam berkontribusi pada evolusi digital Indonesia. (mas)