MAKASSAR (IndoTelko) - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus mendukung visi pemerintah dalam percepatan pembangunan nasional melalui pemerataan infrastruktur jaringan telekomunikasi dan data di seluruh Indonesia. Khusus di Pulau Sulawesi, dalam kurun waktu dua tahun terakhir, XL Axiata gencar membangun jaringan 4G hingga ke wilayah pelosok pedesaan yang sebelumnya belum terjangkau, dengan menambah lebih dari 700 BTS 4G.
Hingga akhir tahun 2023 lalu, ditopang dengan total lebih dari 9.800 BTS, termasuk lebih dari 6.400 BTS 4G, jaringan 4G XL Axiata telah menjangkau total lebih dari 1.900 desa/kelurahan dan 805 kecamatan di 108 kota/kabupaten dan 6 provinsi.
Menurut Chief Corporate Affairs XL Axiata, Marwan O. Baasir, Sulawesi merupakan salah satu wilayah yang sangat menantang bagi XL Axiata dalam menggelar jaringan dan layanan telekomunikasi juga data. Pulau ini sangat luas dengan geografis yang tidak mudah. Di sisi lain, Sulawesi juga menjadi pintu gerbang menuju Kawasan Timur Indonesia dengan kota-kota penting dan tentunya pasar yang potensial.
"Karena itu, di Sulawesi kami tetap berusaha keras untuk terus menghadirkan layanan XL Axiata di area yang terus meluas hingga desa-desa pelosok. Ada yang dengan memperluas jaringan sendiri, ada pula yang dijangkau melalui satelit," katanya.
Ditambahkannya, bagi XL Axiata pembangunan jaringan hingga ke pelosok-pelosok Sulawesi tidak hanya demi memperluas pasar. XL Axiata juga turut mendukung pemerintah dalam upaya menyediakan jaringan data berkualitas secara merata di seluruh negeri.
Penyediaan jaringan 4G di provinsi yang berada di pulau Sulawesi ini juga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam meningkatkan literasi digital mereka agar mampu beradaptasi dengan digitalisasi yang terjadi di berbagai bidang, baik sosial maupun bisnis dan pemerintahan. Literasi digital yang cukup akan memungkinkan mereka untuk mampu mengakses dan memanfaatkan layanan digital yang tersedia.
XL Axiata juga terus melakukan fiberisasi jaringan. Secara teknis, fiberisasi bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, agar kenyamanan pelanggan juga semakin meningkat. Hingga saat ini, fiberisasi di Sulawesi telah mencapai lebih dari 50% dari total BTS yang ada di pulau tersebut.
Tercatat di seluruh Sulawesi, XL Axiata memiliki BTS 4G terbanyak di Provinsi Sulawesi Selatan dengan jumlah lebih dari 5.400 unit, diikuti Sulawesi Tengah sebanyak sekitar 1.200 unit. Sulawesi Utara, lebih dari 1.100 unit, Sulawesi Tenggara lebih dari 1.000 unit, Sulawesi Barat lebih dari 450 unit dan Gorontalo lebih dari 450 unit.
Sementara, jumlah pelanggan XL Axiata di seluruh Sulawesi lebih dari 2,4 Juta pelanggan, dengan pelanggan terbanyak di Sulawesi Selatan sebanyak 1,4 Juta pelanggan. Terbanyak kedua ada di provinsi Sulawesi Tengah.
Pada kesempatan yang sama, Caretaker Sulawesi Area XL Axiata, Mozes H. Baottong menambahkan, membangun jaringan di Sulawesi bukanlah hal mudah. Selain secara geografi berat, bergunung dan kepulauan, secara bisnis menembus pasar dan meraih kepercayaan masyarakat di wilayah ini juga tidak ringan.
"Untuk itu, kami terus berusaha menjaga dan meningkatkan kualitas jaringan sesuai dengan ekspektasi pelanggan. Dalam dua tahun terakhir, kami telah berhasil meyakinkan pelanggan, yang dibuktikan dengan terus meningkatnya trafik data di seluruh Sulawesi hingga mendekati 30%," ujarnya.
Ditambahkannya, di area Sulawesi, sekitar 70% pelanggan XL Axiata aktif mengakses layanan berbasis streaming video. Sekitar 20% pelanggan mengakses messenger dan social media, sisanya dipergunakan untuk voice, video call dan layanan lainnya. Selain dipergunakan oleh pelanggan personal, jaringan XL Axiata juga sudah dimanfaatkan oleh pelanggan korporasi.
Tak hanya itu, jaringan Fixed Mobile Convergence (FMC) milik XL Axiata di Sulawesi juga terus meluas hingga menjangkau lebih dari 322 ribu homes-passed (jumlah rumah, yang terjaring layanan XL SATU Fiber) di Makassar, Palu, Manado, dan beberapa kota/kabupaten lainnya. Dengan demikian masyarakat di area-area tersebut kini bisa menikmati layanan XL SATU Fiber. Ekspansi jaringan FMC tersebut akan terus meluas di tahun ini. (mas)