SEMARANG (IndoTelko) - TransTRACK mendukung pengembangan digitalisasi armada kendaraan di Provinsi Jawa Tengah khususnya Kota Semarang yang dikenal sebagai salah satu kota terbaik yang telah menerapkan konsep smart city.
TransTRACK telah meraih kepercayaan sejumlah para pelaku industri transportasi dan logistik di Provinsi Jawa Tengah dan Kota Semarang.
Saat ini, TransTRACK telah melayani 900 lebih pelanggan termasuk layanan transportasi angkutan umum di Provinsi Jawa Tengah dan Kota Semarang diantaranya yaitu Trans Semarang, PO Handoyo, dan Mina Mandiri Sejahtera Trans, memungkinkan mereka meningkatkan efisiensi armada dan keselamatan berkendara yang berkontribusi terhadap peningkatan kinerja keseluruhan dan kepuasan pelanggan.
"Kami menyambut dengan baik solusi yang dihadirkan oleh TransTRACK untuk mendigitalisasikan armada kendaraan yang sejalan dengan upaya pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Kami yakin dengan menerapkan solusi teknologi TransTRACK dapat menurunkan korban fatalitas dan angka kecelakaan," kata Kabid Lalu Lintas Jalan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah selaku Plh. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Erry Derima Ryanto, ATD,M.T.
Didukung teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT), solusi yang dihadirkan oleh TransTRACK melayani berbagai sektor industri bisnis termasuk industri transportasi dan logistik. Solusi keselamatan yang disediakan oleh TransTRACK mencakup Driver Monitoring System (DMS) yang merupakan sebuah teknologi yang dapat memantau aktivitas pengemudi, Security CCTV yang ditempatkan secara strategis di dalam dan di luar kendaraan untuk meningkatkan keamanan secara keseluruhan, Road Hazard Alert yang merupakan notifikasi peringatan yang menginformasikan kepada pengemudi tentang potensi bahaya, dan Advanced Driver Assistance System (ADAS) yang merupakan sistem sensor dan elektronik yang dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan.
Founder dan CEO TransTRACK Anggia Meisesari menjelaskan dengan solusi teknologi inovatif TransTRACK berkomitmen untuk terus memimpin dalam memajukan digitalisasi armada transportasi. "Upaya kami tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga untuk memberikan kontribusi signifikan dalam mengembangkan standar keamanan dan keselamatan di sektor industri ini. Kami berharap TransTRACK dapat terus memperkuat upaya dalam mencapai visi bersama melalui kolaborasi dengan pemerintah dan berbagai pelaku industri ini untuk menciptakan lingkungan transportasi yang lebih aman, efisien, dan berkelanjutan untuk masyarakat khususnya di Provinsi Jawa Tengah," katanya.
Vice President of Sales & International Affairs of TransTRACK Rifki Darmawan menambahkan meningkatnya tantangan di era digital sekarang ini membuat para pelaku industri di sektor transportasi dan logistik semakin sadar akan pentingnya standar keamanan dan keselamatan penumpang dan barang.
Saat ini, TransTRACK telah menjangkau lebih dari 100 kota di Indonesia dan 25 kota di Malaysia dan tengah melakukan ekspansi di Asia Tenggara, serta melayani 900 lebih klien dengan mengelola 100.000 lebih unit dalam portofolionya dari berbagai industri termasuk logistik, transportasi umum, pertambangan, perkebunan, pertanian, pelabuhan, keuangan, F&B, penyewaan kendaraan & alat berat, manufaktur dan jasa, serta dealer.(wn)