JAKARTA (IndoTelko) - Selaras dengan meningkatnya kompleksitas lingkungan digital perusahaan, risiko keamanan siber juga meningkat. 43 persen dari responden percaya bahwa peristiwa siber yang dahsyat kemungkinan besar akan terjadi dalam dua tahun ke depan dan berdampak pada perusahaan mereka secara material. Karena itu perusahaan atau organisasi harus mengambil tindakan yang tepat untuk mengamankan aset mereka dan meningkatkan keamanan siber mereka.
Kesadaran, tindakan, dan ketahanan terkait siber semuanya memiliki titik awal yang sama: penilaian postur keamanan. Guna membantu perusahaan dan organisasi di Indonesia memonitor dan melakukan asesmen postur keamanan siber, PT Helios Informatika Nusantara (Helios), penyedia solusi infrastruktur, cloud dan digital sekaligus anak perusahaan CTI Group dan SecurityScorecard, pemimpin global dalam peringkat keamanan siber mengumumkan kemitraan strategisnya dalam penyediaan solusi keamanan siber terdepan.
Teknologi peringkat keamanan SecurityScorecard ini merujuk pada metode atau alat yang digunakan untuk menilai tingkat keamanan suatu entitas atau sistem. Ini dapat melibatkan penilaian dan pemantauan berbagai aspek keamanan, termasuk infrastruktur TI, kebijakan keamanan, dan praktik keamanan umum.
Menurut CEO Helios, Royani Lo, mengelola dan menjaga keamanan siber perusahaan perlu melihat dari berbagai macam sudut pandang, dengan teknologi peringkat keamanan dari SecurityScorecard didukung oleh layanan dari Helios. "Kami menyediakan analisis mendalam mengenai intelijen ancaman siber, alat pemantauan, dan penilaian komprehensif untuk mengelola risiko serangan ransomware dan risiko rantai pasok, memastikan laporan kepatuhan akurat, serta membantu pengambilan keputusan yang lebih terinformasi" ujarnya.
Sementara, Kepala Asia di SecurityScorecard, David Ng mengungkapkan, Riset SecurityScorecard menemukan bahwa 98% organisasi menggunakan pihak ketiga yang pernah mengalami pelanggaran. "Helios sebagai distributor solusi keamanan terkemuka di Indonesia menjadi mitra distribusi yang ideal untuk membantu mengurangi risiko-risiko ini," katanya.
"Kemitraan kami dengan Helios memungkinkan kami untuk lebih memperluas jangkauan dan intelijen kami di wilayah Asia Pasifik (APAC) dan memberikan teknologi kepada perusahaan di seluruh Indonesia untuk mengubah postur keamanan mereka sambil mematuhi regulasi pemerintah," jelasnya.
SecurityScorecard dipercayai oleh 70 persen dari Fortune 1000, 8 dari 10 perusahaan asuransi terbesar di dunia, 9 dari 10 lembaga perbankan terbesar, 14 Information Sharing and Analysis Centers (ISACs), dan 93 mitra teknologi dan integrasi. Peringkat keamanan terkemuka dalam industri, penilaian otomatis, dan manajemen risiko pihak ketiga yang komprehensif akan memperkuat portofolio solusi keamanan Helios, memungkinkan perusahaan di berbagai industri untuk mengubah cara mereka memahami, mengatasi, dan menyampaikan risiko keamanan siber kepada dewan direksi, karyawan, dan vendor mereka.
Helios juga merekomendasikan langkah langkah strategis berikut untuk meningkatkan keamanan siber di seluruh sektor industri Indonesia, antara lain :
Solusi SecurityScorecard didukung dengan layanan lokal dimana Helios menawarkan support 24 jam kepada para pengguna dan memberikan konsultasi dengan kecerdasan teknis untuk memberikan jaminan keamanan siber pelanggan yang maksimal. (mas)