JAKARTA (IndoTelko) — Microchip Technology telah mengakuisisi Neuronix AI Labs untuk memperluas kemampuannya dalam solusi edge yang hemat daya dan didukung AI yang ditempatkan pada field programmable gate arrays (FPGA).
Neuronix AI Labs menyediakan teknologi optimisasi sparsity jaringan neural yang dapat mengurangi daya, ukuran, dan penghitungan untuk tugas seperti klasifikasi gambar, deteksi objek, dan segmentasi semantik, sekaligus mempertahankan akurasi yang tinggi.
FPGA dan SoC PolarFire kelas menengah dari Microchip telah memimpin industri dari segi konsumsi daya yang rendah, keandalan, dan kemampuan keamanan.
Pengakuisisian teknologi ini akan memungkinkan Microchip untuk mengembangkan penerapan komponen edge berskala besar dan hemat biaya yang dirancang untuk digunakan di aplikasi visi komputer pada sistem dengan kendala biaya, ukuran, dan daya serta mendukung peningkatan tenaga pemrosesan AI/ML berkali-kali lipat pada FPGA jarak rendah dan menengah.
"Pengakuisisian teknologi Neuronix AI Labs akan meningkatkan efisiensi daya kami untuk FPGA dan SoC yang ditempatkan dalam sistem edge cerdas yang memanfaatkan algoritma AI/ML. Teknologi Neuronix, yang dikombinasikan dengan aliran desain VectorBloxâ„¢ kami, meningkatkan efisiensi kinerja jaringan neural dan memberikan kinerja GOPS/watt yang luar biasa pada FPGA dan SoC PolarFire berdaya rendah. Perancang sistem sekarang akan dapat merancang dan menerapkan hardware berukuran kecil yang sebelumnya sulit dibuat akibat keterbatasan ukuran, termal, atau daya," kata Wakil presiden perusahaan unit bisnis FPGA Microchip Bruce Weyer.
Akuisisi teknologi ini akan memungkinkan desainer non-FPGA untuk memanfaatkan kemampuan pemrosesan paralel yang kuat dengan menggunakan kerangka AI standar industri tanpa memerlukan pengetahuan mendalam tentang alur desain FPGA.
Kombinasi kekayaan intelektual Neuronix AI dan kompiler serta perangkat desain software yang ada di Microchip memungkinkan algoritme AI/ML untuk diterapkan pada logika FPGA yang dapat disesuaikan tanpa memerlukan keahlian register-transition level (RTL) atau pengetahuan mendalam tentang struktur FPGA yang mendasarinya. Teknologi ini juga dirancang untuk mendukung pembaruan dan peningkatan CNN dengan cepat tanpa perlu memprogram ulang hardware.
"Neuronix AI Labs sangat berfokus dalam pembuatan arsitektur dan algoritme akselerasi jaringan neural terbaik di kelasnya yang dapat mengubah harapan pengguna dari segi ukuran, daya, kinerja, dan biaya. Bergabung dalam tim Microchip memberikan kami kesempatan yang langka untuk meningkatkan dan menyelaraskan dengan portofolio FPGA yang telah menetapkan standar industri untuk efisiensi daya," jelas CEO Neuronix AI Labs Yaron Raz.(wn)