Forwat Technocamp 2024 sinergi dengan industri teknologi

Forwat Technocamp 2024 (dok)

JAKARTA (IndoTelko) - Keberadaan Homeless Media saat ini memang sudah tidak terbendung. Bukan menjadi ancaman, justru jurnalis di bidang teknologi harus bisa beradaptasi dengan tren tersebut.

Tidak bisa dipungkiri jika banyak pembaca kini beralih ke ranah media sosial. Mereka lebih suka menghabiskan waktu untuk membaca berita dari postingan di Instagram atau TikTok. Untuk itu, jurnalis teknologi yang ada saat ini pun harus bisa menghadirkan berita dengan medium medsos. Cirinya, caption yang pendek tapi padat, foto yang "bisa bercerita", namun tetap dengan memperhatikan etika jurnalistik.

Semua ini diungkap oleh Pemred Tek.id, Insaf Albert Tarigan dalam sesi Forwat Group Discussion bertajuk "Mengenal Lebih Jauh Homeless Media" yang diadakan di Forwat Technocamp 2024 di Kapilih Villa and Resort, Pancawati, Bogor, 29 Mei 2024.

Technocamp sendiri merupakan acara tahunan yang dilakukan oleh Forum Wartawan Teknologi (Forwat). Ini merupakan tahun kedua Forwat menggelar ajang silaturahmi dan pengembangan diri para jurnalis teknologi dari berbagai media massa. Jumlah pesertanya pun mengalami peningkatan sekitar 30 persen dibanding tahun lalu, sebanyak 60 orang. Angka ini berbanding lurus dengan jumlah anggota Forwat yang bertambah setiap tahunnya. Saat ini anggota Forwat telah berjumlah 110 anggota.

"Technocamp 2024 tahun ini mengalami peningkatan dari segala sisi. Tak hanya jumlah peserta tapi juga partner pendukung yang lebih banyak dari tahun kemarin. Kami yakin, ini merupakan pertanda untuk lebih banyaknya kolaborasi yang bisa dilakukan Forwat dengan industri teknologi di Indonesia ke depannya," ujar Ketua Umum Forwat, Danang Arradian.

Pria yang akrab dipanggil Cakdan ini menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya untuk para peserta Technocamp yang telah mau meluangkan waktu untuk bersilaturahmi dan bersama mengembangkan diri. Demikian juga dengan para pendukung acara Technocamp. Mulai dari Sharp Electronics Indonesia, Telkomsel, Samsung Electronics Indonesia, Xiaomi, Lenovo, Tecno Indonesia, Huawei, iQOO, Indosat Ooredoo Hutchison, Smartfren, Axioo Indonesia, Tokopedia, OPPO, Bluebird Group, Telkom Indonesia, ADVO PR, Image Dynamics, Infomedia Nusantara, Komunikasee PR, Seqara Communication, Bening Communication, Blibli.com, Aukey, Canon Indonesia, Dell, Lazada, Banyu Communication, ASUS, DOKU, Carl Byoir, IRIS PR, Udari PR, Tim Delapan PR, Datascrip. (mas)