JAKARTA (IndoTelko) - Supermom bersiap untuk tahun ekspansi dan memprediksi bisa mengalami pertumbuhan pendapatan 100% pada tahun ini.
Perusahaan telah membangun komunitas bernilai tinggi di Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Pengungkapan ini muncul bersamaan dengan pengangkatan Hellen Katherina, mantan Managing Director Nielsen Indonesia, sebagai Country Director, yang menandai peningkatan signifikan dalam kepemimpinan yang bertujuan mempercepat pertumbuhan regional.
“Jaringan Supermom kini mencakup lebih dari 100 mitra merek seperti Abbott Laboratories, Prudential, dan Danone, dengan tingkat retensi 100% dari klien utama dalam beberapa tahun terakhir. Berkantor pusat di Singapura, Supermom menghubungkan merek dengan orang tua melalui platform unik yang memanfaatkan kecerdasan buatan untuk memfasilitasi interaksi yang bermakna. Pendekatan inovatif ini tidak hanya memperkenalkan orang tua pada produk yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka dan anak-anak mereka, tetapi juga memberikan wawasan konsumen bernilai tinggi kepada merek multinasional,” kata CEO Grup Supermom Luke Lim.
Diharapkannya, dengan pengangkatan Hellen Katherina dan peluncuran Proyek 1MPACT yang ambisius, bisa mengaktifkan lebih dari 1 juta 'Key Opinion Moms' di Indonesia pada tahun 2025.
“Langkah-langkah ini merupakan bagian integral dari misi kami untuk mengubah cara merek berinteraksi dengan orang tua dengan memanfaatkan kekuatan data zero-party dan pemasaran dari mulut ke mulut,” katanya.
Diungkapkannya, proyek 1MPACT, yang akan diluncurkan secara resmi pada Q2 2024 dengan dukungan dari Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, bertujuan untuk memberdayakan 1 juta ibu dan wanita Indonesia agar lebih melek digital. Inisiatif ini juga akan memberikan kontribusi signifikan terhadap ekonomi digital negara, yang diperkirakan mencapai US$228 miliar pada tahun 2027.
Pada akhir tahun 2022, Supermom mengumpulkan dana seri A sebesar US$5,9 juta dari AC Ventures dan Qualgro. Pendanaan ini memungkinkan perluasan platform teknologi milik Supermom, menyatukan titik-titik data dan meningkatkan proses pengumpulan untuk membangun platform data konsumen yang kuat bagi merek.
"Platform kami telah menunjukkan pertumbuhan dan ketahanan yang luar biasa, mengaktifkan satu ibu setiap menit untuk merek yang kami layani. Ekspansi cepat ini merupakan bukti dari keterlibatan komunitas kami dan efektivitas model bisnis kami, yang mengintegrasikan pemasaran afiliasi secara mulus ke dalam ekosistem kami, memberdayakan orang tua yang berpartisipasi untuk mendapatkan penghasilan tambahan,” katanya.
"Supermom bukan hanya tentang menghubungkan merek dengan orang tua. Ini tentang menciptakan ekosistem komprehensif di mana ibu dapat belajar, menghasilkan, dan berbagi. Model yang digerakkan oleh komunitas ini memungkinkan interaksi otentik dan memberdayakan ibu dengan alat dan kesempatan untuk mempengaruhi teman-teman mereka secara positif. Dalam adopsi yang semakin meningkat dari Generative AI, gelombang konten yang dihasilkan oleh AI akan semakin besar, dan berbagi otentik oleh ibu nyata akan menjadi semakin penting,” katanya.
Seiring Supermom terus berkembang, perusahaan tetap mencari mitra bisnis dan investor untuk meningkatkan teknologi mereka dan mengembangkan solusi berbasis AI yang memenuhi kebutuhan dinamis orang tua dan merek di Asia yang sedang berkembang. Produk teknologi baru dijadwalkan untuk diluncurkan pada H2 2024 untuk meningkatkan keterlibatan dan konektivitas, memastikan orang tua dapat memaksimalkan manfaat dari penawaran Supermom.(wn)