JAKARTA (IndoTelko) PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) mengumumkan dukungannya terhadap PT Visi Jaya Indonesia (VJI) dalam memperkuat infrastruktur sistem pembayaran berbasis Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
VJI merupakan bagian dari Bukalapak yang memiliki visi dan misi untuk menciptakan ekonomi yang adil bagi semua, di mana untuk mendukung visi dan misi tersebut VJI berkomitmen memperkuat layanan sistem pembayaran Mitra Bukalapak, anak usaha sekaligus platform online-to-offline (o2o) milik Bukalapak. Mitra Bukalapak sendiri saat ini mengelola belasan juta UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan bergabungnya VJI dalam keanggotaan Link, para pemilik warung, kios pulsa, maupun UMKM lainnya yang tergabung dalam Mitra Bukalapak akan mendapatkan solusi pembayaran QRIS yang lebih efisien dan andal.
Direktur Komersial Jalin Eko Dedi Rukminto menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah awal dalam mempersiapkan dukungan infrastruktur sistem pembayaran kepada VJI.
"VJI telah menegaskan posisinya untuk memperkuat layanan sistem pembayaran merchant yang tergabung dalam Mitra Bukalapak. Oleh sebab itu, Jalin sangat senang dapat memberikan solusi sistem pembayaran yang andal agar para Mitra Bukalapak tidak perlu khawatir ketika memperluas layanan digitalnya," ungkap Eko.
Kemitraan ini juga akan memberikan dampak positif bagi pelaku usaha UMKM di Indonesia melalui model bisnis o2o di mana para Mitra Bukalapak dapat menjangkau lebih banyak pelanggan dan meningkatkan penjualan secara signifikan, terutama di daerah dengan akses terbatas ke layanan perbankan. Beragam produk virtual dan layanan keuangan digital seperti pembayaran tagihan, pengisian saldo e-wallet, kirim uang, serta pembelian pulsa akan menjadi lebih mudah karena Mitra Bukalapak dapat menerima pembayaran melalui QRIS.
"Ke depannya, peluang kerja sama ini sangat luas dan tidak terbatas pada layanan sistem pembayaran QRIS saja. Kami melihat banyak potensi kolaborasi lainnya untuk mewujudkan inklusi keuangan yang mendukung model bisnis o2o lainnya," tutup Eko.(ak)