JAKARTA (IndoTelko) - Sebagai wujud dukungan terhadap UMKM di Indonesia, TikTok kembali menggelar Kelas Bisnis UMKM #MajuBarengTikTok pada tahun ini. Acara ini berlangsung pada tanggal 17-18 Juli 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta.
Melalui program yang berlangsung tiap kuartal ini, pelaku UMKM mendapatkan berbagai kelas pelatihan yang berfokus pada peningkatan keterampilan digital untuk memajukan bisnis mereka. Diadakan secara rutin sejak tahun 2021, Kelas Bisnis UMKM #MajuBarengTikTok telah melatih lebih dari 8.000 pelaku UMKM di seluruh Indonesia.
Untuk membantu para pelaku UMKM Indonesia meningkatkan keterampilan digital mereka, program Kelas Bisnis UMKM #MajuBarengTikTok menyajikan program pelatihan komprehensif guna membekali pelaku UMKM dengan keterampilan digital. Pelatihan ini diharapkan dapat membuka peluang bagi pelaku UMKM untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan penjualan melalui fitur-fitur dalam ekosistem TikTok.
Materi yang akan disampaikan dirancang untuk membantu UMKM agar terampil mempromosikan bisnis mereka secara digital. Beberapa materi tersebut antara lain, perilaku belanja pengguna ShopTokopedia, solusi iklan melalui TikTok Ads, promosi kreatif dengan Video Pendek, berkolaborasi dengan Creator Affiliate untuk memperluas jangkauan dan penjualan, serta penggunaan ragam fitur di TikTok seperti LIVE Shopping, Capcut, dan fitur lainnya.
Dijelaskan Head of SMB TikTok Indonesia, Pandu Nitiseputro, besar harapannya agar Kelas Bisnis #MajuBarengTikTok dapat membantu para pelaku UMKM untuk memajukan bisnis mereka di platform daring melalui ekosistem TikTok dan solusi iklan TikTok Ads. "Salah satunya adalah cara membuat video pendek yang menarik dan kreatif agar dapat berjualan dengan mengedepankan konsep hiburan dan edukasi (shoppertainment). Kami juga mengundang seller unggulan untuk langsung berbagi kiat sukses mereka dalam LIVE Shopping, sehingga para peserta pelatihan dapat memaksimalkan fitur di TikTok untuk meningkatkan penjualan mereka," katanya.
Sejak TikTok mengumumkan komitmennya terhadap "dukung lokal" pada TikTok Southeast Asia Impact Forum 2023 lalu, TikTok telah menyediakan kredit iklan senilai total USD 3 juta dalam periode tiga tahun (2023-2025) untuk mendukung UMKM lokal Indonesia. Penyaluran kredit iklan dilakukan melalui kerja sama dengan berbagai komunitas UMKM. Salah satunya adalah ukmindonesia.id, sebuah organisasi pengembangan UMKM yang menghadirkan beragam informasi, pengetahuan, serta edukasi bagi para pelaku UMKM Indonesia.
Dengan dukungan kredit iklan dari TikTok, ukmindonesia.id dapat terus melakukan edukasi melalui konten kreatif agar menjangkau lebih banyak UMKM di Indonesia. Upaya ini diharapkan dapat mengedukasi UMKM mengenai berbagai macam kiat dalam membangun bisnis, terutama dengan memanfaatkan platform digital secara maksimal.
Sementara itu, CEO, ukmindonesia.id, Gilang Ageng mengungkapkan, potensi UMKM di Indonesia begitu besar, sehingga penting baginya untuk terus mendukung pertumbuhan mereka melalui pemenuhan informasi yang tepat, lengkap, dan bermanfaat yang bisa menuntun UMKM agar terus tumbuh. Bantuan berupa kredit iklan dari TikTok sangat bermanfaat bagi ukmindonesia.id untuk menjangkau lebih banyak UMKM.
"Kredit iklan ini kami gunakan untuk memberikan edukasi, bimbingan, hingga promosi yang mereka butuhkan untuk mengembangkan bisnisnya. Salah satu upaya kami dalam peningkatan formalisasi usaha yang kami perkuat dengan bantuan kredit iklan di TikTok adalah edukasi mengenai Nomor Induk Berusaha (NIB). Video tersebut telah disaksikan oleh 25 juta penonton dan menarik minat ratusan ribu pelaku UMKM untuk membaca artikel lebih lanjut di situs resmi ukmindonesia.id hanya dalam 2 hari," ujarnya.
Di Kelas Bisnis UMKM #MajuBarengTikTok bulan Juni 2023 lalu, salah satu UMKM yang turut serta adalah Redshroom Store, penyedia sepatu bot industrial dan produk alas kaki lain. UMKM asal Jakarta ini menyediakan produk lokal berkualitas tinggi.
Operation Manager Redshroom Store, Raymond Mario bercerita, program pelatihan #MajuBarengTikTok yang komprehensif telah memungkinkan UMKM untuk memahami secara mendalam bagaimana cara menggunakan ekosistem TikTok dan memahami audiens TikTok dengan baik. Menurutnya kisah sukses dari Redshroom Store yang telah menerapkan ilmu yang mereka dapatkan dari program #MajuBarengTikTok hingga berhasil meningkatkan pertumbuhan bisnisnya.
"Setelah menerapkan materi yang kami pelajari dari #MajuBarengTikTok, omset rata-rata kami berangsur meningkat hingga 90% dibanding sebelum kami mengikuti program ini. Bahkan, omset kami di tahun 2024 ini hampir tiga kali lipat dari tahun sebelumnya. Selain itu, perubahan positif yang kami rasakan adalah bagaimana TikTok memberikan warna baru dalam interaksi kami dengan konsumen, terutama ketika melakukan promosi produk secara live. Kami tidak hanya memberikan deskripsi produk, tetapi juga belajar bagaimana membuat live yang menarik dan menghibur. Tahun ini, Redshroom juga berhasil merekrut tim baru, dan hal ini menunjukkan bahwa kami berhasil menjadi wadah untuk membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat lainnya," paparnya.
Guna mendukung UMKM Indonesia secara berkelanjutan, TikTok mengundang pelaku UMKM di Indonesia untuk berpartisipasi di dalam Kelas Bisnis UMKM #MajuBarengTikTok, maupun program pelatihan online yang tersedia sepanjang tahun. (mas)