JAKARTA (IndoTelko) - Kementrian Koordinator Perekonomian mengungkapkan kehadiran Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park memberikan efek positif bagi daerah Batam.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa proyek data center di Batam adalah capaian utama (milestone) program Proyek Strategis Nasional dan Kawasan Ekonomi Khusus pemerintah, selain pembangunan smelter milik Freeport di Gresik.
"Saat ini Batam adalah salah satu lokasi utama pembangunan data center di Indonesia.Commissioning data center di Nongsa Digital Park, akan ada 10 data center yang dibangun," kata Airlangga dalam rilisnya belum lama ini.
Diungkapkannya, Batam akan menjadi lokasi pembangunan salah satu infrastruktur data center untuk teknologi Artificial Intelligence pertama di RI.
Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso tengah menelaah menambah luas lahan di KEK Nongsa Digital Park di Batam karena banyaknya perusahaan data center yang berminat untuk membangun data center di sana.
Saat ini sudah ada 10 perusahaan yang sudah menanamkan investasinya di sana. Sementara ada 6 lainnya yang menyatakan minat, namun masih belum bisa masuk karena sudah penuh.
Diungkapkannya, satu data center rata-rata membutuhkan 5 hektar lahan. Dengan adanya 6 perusahaan yang antre, dia memperkirakan pemerintah butuh 20 sampai 30 hektar tambahan lahan.(ak)