JAKARTA (IndoTelko) - DBS Foundation membuka kesempatan bagi wirausaha sosial atau social enterprise (SE) dan usaha kecil dan menengah (UKM) yang inovatif dan berdampak untuk mendaftarkan bisnisnya ke DBS Foundation Grant mulai 15 Juli hingga 15 Agustus 2024.
Wirausaha sosial dan UKM terpilih akan mendapatkan dana hibah hingga SGD 250.000 yang memungkinkan mereka memperluas dampak positifnya guna mengatasi berbagai permasalahan sosial dan lingkungan. Ini sejalan dengan semangat ‘Trust Your Spark’ yang dimiliki DBS Foundation demi menghidupkan ‘spark’ atau motivasi untuk berkontribusi dan membuat perubahan, salah satunya dengan mendukung wirausaha sosial.
Secara spesifik, program DBS Foundation Grant mencari wirausaha sosial dan UKM yang memiliki beberapa kriteria, antara lain :
Visi yang sejalan dengan DBS Foundation tentang dunia yang lebih inklusif dan tidak meninggalkan seorang pun
Solusi atau bisnis inovatif yang berpengaruh dan dapat diperluas dengan misi untuk membantu masyarakat marjinal
Pengalaman minimal dua tahun dalam menciptakan dampak sosial
Rencana yang matang untuk mengembangkan bisnisnya
Dikatakan Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia Mona Monika, melalui program ini, DBS Foundation berkomitmen untuk meningkatkan kehidupan dan kelangsungan hidup masyarakat yang paling rentan. Kami berusaha untuk membawa harapan kepada mereka yang mengalami kekurangan hari ini, sehingga mereka dapat menghadapi hari esok dengan penuh optimisme. Komitmen ini diwujudkan dengan memberikan akses ke kebutuhan penting seperti perawatan kesehatan, pendidikan dasar dan tempat tinggal, atau dengan memberikan mereka keterampilan dan kesempatan yang dibutuhkan untuk membangun hidup yang lebih baik.
"Tahun ini kami mengundang perusahaan-perusahaan yang mempunyai solusi untuk menjawab permasalahan sosial tersebutmenyediakan ketahanan pangan, tempat tinggal, akses terhadap pendidikan dasar dan layanan kesehatan (termasuk kesehatan mental), atau mendorong inklusi keuangan bagi mereka yang membutuhkanuntuk mendaftar DBS Foundation Grant," ujarnya.
Selain memberikan dana hibah hingga SGD 250.000, DBS Foundation juga memanfaatkan keahlian, sumber daya, dan jaringan Bank DBS untuk membantu para penerima dana hibah melalui pengembangan kapasitas, mentoring, solusi perbankan preferensial, dan dukungan lainnya. Mereka juga bisa terhubung dengan komunitas pembuat dampak (Impact Makers) DBS Foundation yang terus berkembang untuk bertukar ide dan mengeksplorasi sinergi.
Sejak tahun 2015, program DBS FoundationGrant telah membantu lebih dari 140 bisnis yang memiliki tujuan mulia untuk meningkatkan bisnis dan dampak yang dihasilkan dengan menyalurkan dana hibah sebesar lebih dari 17 juta SGD di Asia. Lebih dari itu, melalui berbagai inisiatifnya, DBS Foundation telah membina 1.200 wirausaha sosial dan UKM di wilayah regional. Kegiatan seperti pembelajaran dengan metode peer learning, memperluas jaringan, program akselerator dan peningkatan kapasitas, konsultasi berbasis keterampilan dari para ahli di Bank DBS memperlengkapi wirausaha sosial dan UKM dengan wawasan yang mereka butuhkan untuk memperluas jangkauan dan kontribusinya.
Pada tahun 2023, mewakili Indonesia adalah Nafas, Liberty Society, Plana, dan Magalarva yang menerima dana hibah untuk mengembangkan rencana bisnisnya dan menjawab isu polusi udara, limbah makanan dan plastik, hingga pemberdayaan perempuan. Perusahaan berdampak ini dipercaya memiliki ‘spark’ atau semangat yang membuat mereka mengejar mimpi dan seluruh aspirasinya untuk kebaikan sesama. Mulai tahun 2024, dana hibah yang diberikan akan difokuskan kepada pengembangan wirausaha sosial dan UKM yang inovatif dalam membantu menciptakan dunia yang lebih inklusif dan membawa perubahan bagi masyarakat yang rentan di Asia.
Seluruh aplikasi yang diterima sebelum 15 Agustus 2024 pukul 23:59 SGT akan dievaluasi lebih lanjut untuk mempertimbangkan wirausaha sosial dan UKM yang akan menerima pendanaan hibah dari DBS Foundation. (mas)