Temuan Salesforce, ekspektasi pelanggan berubah

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) - Pemimpin global dalam solusi CRM, Salesforce merilis laporan terbaru State of Sales. Laporan ini mengungkapkan temuan-temuan menarik dari survei yang melibatkan 5.500 profesional penjualan atau yang biasa disebut sales, dari 27 negara, termasuk 200 orang di antaranya dari Indonesia.

Laporan ini mengungkapkan bagaimana tim sales menyeimbangkan penggunaan teknologi canggih sambil membangun hubungan yang tepercaya dengan pelanggan, seiring dengan upaya meraih pertumbuhan di tengah persaingan pasar yang makin ketat.

Berikut beberapa temuan menarik yang terungkap dari riset State of Sales:

1. Para tenaga penjual kesulitan memenuhi ekspektasi pelanggan

2. Penerapan AI Meningkat Pesat. Namun Masih Ada Isu Kepercayaan dan Kesenjangan Data

3. Retensi Karyawan Meningkat Secara Global

Dikatakan Regional Vice President and Country Director, Salesforce Indonesia, Iman Muhammad, ekspektasi pelanggan yang terus berkembang membuat para tenaga penjual di Indonesia harus mencari lebih banyak waktu untuk lebih bisa memahami dan membangun hubungan yang mendalam dengan pelanggan. "AI memiliki potensi untuk meningkatkan produktivitas tenaga penjual, memberi mereka lebih banyak waktu untuk memperdalam hubungan dengan pelanggan,” ujarnya.

Ditambahkannya, agar tim sales bisa berhasil menerapkan AI, perusahaan harus menangani inti dari efektivitas AI dengan menyatukan data yang bisa diakses di satu platform tepercaya dan membangun AI dalam alur kerja untuk memaksimalkan produktivitas. (mas)