JAKARTA (IndoTelko) - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) IDSurvey dan Telkomsel bersinergi mengoptimalkan potensi ekonomi dan Industri Kemaritiman Indonesia melalui pre-launching konsep solusi "Maritime Cloud Platform" (MCP), Jumat (23/8).
Menteri BUMN Erick Thohir yang menghadiri langsung peluncuran menyakini solusi dari IDSurvey bisa meningkatkan efisiensi operasional, keselamatan, kinerja dan manajemen kapal.
Kedepannya, solusi MCP ini dapat diakses oleh masyarakat, baik dalam negeri maupun luar negeri sebagai ekosistem digital maritim. Solusi ini memadukan tiga teknologi sekaligus, diantaranya "Cloud Computing, Satellite Constellation", dan "Artificial Intelligent".
"Ketika melihat potensi pertumbuhan ekonomi ke depan, yang semakin nyata. Saya tahu pemerintah ingin mendorong perkembangan ekonomi di kisaran 5, bahkan bisa sampai 8 (persen)," kata Erick.
Erick melihat potensi "blue economy" Indonesia sangat besar. Indonesia sebagai negara maritim terbesar di dunia memiliki sumber daya air yang potensial untuk dikembangkan di masa depan.
"Bagi bangsa ini, laut bukan hanya sebagai penghubung, melainkan nadi dari perekonomian, sumber kehidupan, dan simbol kejayaan. Untuk itu, adanya MCP ini patut diapresiasi sebagai bagian dari upaya mendukung transformasi ekosistem pelayaran nasional," katanya.
MCP memiliki berbagai fitur yang akan sangat membantu meningkatkan keselamatan dan keamanan pelayaran. Fitur terpenting dari MCP ialah "information system dashboard", diiringi dengan komunikasi satelit real-time yang lebih efisien. Teknologi ini juga akan berguna untuk mempercepat respons terhadap situasi darurat.
Dirut IDSurvey Arisudono mengatakan, ke depannya MCP akan terus dikembangkan untuk memberikan kepastian keselamatan pelayaran.
Dalam project ini, pihaknya berkolaborasi dengan Telkomsel untuk menghadirkan solusi konektivitas terjangkau dengan teknologi yang andal. "Konsep solusi MCP ini merupakan awal dari transformasi digital industri maritim yang lebih efisien, aman, dan berkelanjutan," kata Arisudono.(wn)