JAKARTA (IndoTelko) - Lenovo menerbitkan Laporan Environmental, Social, and Governance (ESG) tahunan ke-18, yang semakin menegaskan komitmennya untuk menjadi perusahaan yang bertanggung jawab dengan visi menyediakan teknologi yang lebih pintar bagi semua orang. Dalam laporan tahun ini, Lenovo memaparkan kemajuan yang telah diraihnya dalam mencapai target pengurangan emisi 2030, peningkatan keterlibatan dalam ekonomi sirkular, representasi wanita yang terdepan dalam industri untuk peran teknis. Laporan ini juga menyoroti peningkatan kerelawanan karyawan serta pengelolaan AI secara proaktif, memperkuat posisi Lenovo sebagai penyedia dan penggerak utama dalam pengembangan AI yang lebih pintar.
Menurut Chairman dan CEO Lenovo, Yuanqing Yang, AI telah membawa peluang baru yang belum pernah ada sebelumnya tahun lalu. "Jelas bahwa AI akan menjadi prioritas dan memiliki pengaruh besar untuk bertahun-tahun mendatang. Kami menyadari tanggung jawab kami untuk memanfaatkan teknologi ini guna memperbaiki kehidupan banyak orang di seluruh dunia sambil meminimalkan dampaknya terhadap lingkungan," ujarnya.
Lenovo pertama kali mengumumkan visinya tentang "Smarter AI for All" di Lenovo Tech World pada Oktober 2023. Sejak saat itu, Lenovo telah meluncurkan berbagai solusi bertenaga AI, termasuk sistem pelacakan emisi pabrik secara real-time, mesin AI untuk memberikan wawasan tentang emisi IT, serta berbagai inisiatif berdampak sosial. Inisiatif ini mencakup dukungan komunikasi bagi orang dengan gangguan pendengaran, perlindungan hak-hak penyandang ALS, penghubungan lembaga nirlaba dengan sumber AI terpercaya, dan memastikan solusi AI yang dikembangkan diperiksa untuk inklusivitas dan aksesibilitas, di antara faktor-faktor tanggung jawab AI lainnya.
Pengelolaan proaktif dalam bidang AI yang berkembang pesat menegaskan komitmen jangka panjang Lenovo terhadap pengelolaan isu lingkungan dan program berdampak sosialnya. Lenovo termasuk ke dalam kelompok perusahaan yang target near-zero nya divalidasi oleh Science Based Targets’ Net Zero Standard dan berada dalam jalur yang tepat untuk mencapai target pengurangan emisi jangka pendek 2030 sebagai bagian dari perjalanan menuju net-zero. Lenovo telah membuat kemajuan signifikan dalam mencapai target pengurangan emisi jangka pendek 2030, dengan mengurangi emisi Scope 1 dan 2 sebesar 50%, serta intensitas emisi Scope 3 sebesar 66,5% dari layanan dan barang yang dibeli, 35% dari produk yang dijual, dan 25% dari transportasi serta distribusi bahan mentah.
Lenovo terus memperkuat keterlibatannya dalam ekonomi sirkular dengan meningkatkan penggunaan bahan berkelanjutan, serta pendaurulangan dan pembuangan aset. Sejak 2017, Lenovo telah meningkatkan penggunaan ulang dan pendaurulangan produknya hingga mendekati 40% melalui program take back produk. Sejak 2020, Lenovo telah menggunakan kembali atau mendaur ulang lebih dari 94.000 ton produk melalui program-program PELM, jumlah yang setara dengan 87 juta unit ThinkPad.
Lenovo juga berkomitmen untuk meningkatkan keberagaman, inklusivitas, dan akses teknologi, baik secara internal maupun eksternal. Dalam laporan tahun ini, Lenovo melaporkan bahwa 29% dari peran teknis diisi oleh wanita, menempatkannya sebagai pemimpin industri dalam hal representasi wanita di tim teknis. Perusahaan ini terus berupaya meningkatkan keberagaman dalam jajaran eksekutifnya, dengan target mencapai 27% representasi wanita di seluruh dunia dan 35% representasi talenta yang terpinggirkan di AS pada FY2025/26. Dengan pelanggan di 180 pasar global, keberagaman merupakan inti dari kesuksesan Lenovo.
Sementara, Senior Vice President dan Chief Legal and Corporate Responsibility Lenovo, Laura Quatela mengatakan, keberagaman tenaga kerja tidak hanya menghasilkan solusi yang lebih kuat untuk berbagai masalah, tetapi juga membantunya memenuhi kebutuhan pelanggan yang beragam di seluruh dunia.
Lenovo berfokus pada penyebaran teknologi yang lebih pintar kepada masyarakat dan melaporkan dampak filantropis sebesar US$ 21 juta di seluruh dunia. Basis karyawan Lenovo yang tersebar secara global merupakan inti dari inisiatif ini, dengan kerelawanan karyawan meningkat sebesar 40% selama bulan layanan tahunan Love on Month pada 2023. Upaya filantropis Lenovo menegaskan visi dan fokus "Smarter AI for All" melalui berbagai inisiatif, termasuk seri webinar "AI for Social Impact", kemitraan dengan Ashoka Changemakers, dan kolaborasi lokal untuk memenuhi kebutuhan komunitas di seluruh dunia.
Pakar ESG Lenovo menyesuaikan strategi perusahaan dengan berbagai kerangka dan standar, serta telah diakui secara hormat dengan rating, peringkat, dan indeks terdepan sepanjang tahun. (mas)