Tokocrypto sekarang punya fitur Earn dan TKO Megadrop

JAKARTA (IndoTelko) - Tokocrypto, pedagang aset kripto no. 1 di Indonesia, resmi meluncurkan pembaruan aplikasi versi 2.12 yang membawa tiga fitur unggulan : Earn, TKO Megadrop dan IDR Convert.

Peluncuran ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan pengguna dalam berinvestasi kripto serta memberikan kesempatan bagi pengguna untuk meraih keuntungan lebih dengan mendapatkan pendapat pasif dan melalui program airdrop.

Menurut Chief Marketing Officer (CMO) Tokocrypto, Wan Iqbal, peluncuran aplikasi terbaru ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi Tokocrypto sebagai platform terdepan di Indonesia. Peluncuran aplikasi terbaru ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi Tokocrypto sebagai platform terdepan di Indonesia. Dengan fitur-fitur baru yang inovatif, kami ingin memberikan pengalaman trading yang lebih seamless, aman, dan menguntungkan bagi seluruh pengguna Tokocrypto.

"Dengan menghadirkan fitur-fitur yang lebih inovatif dan berfokus pada kenyamanan pengguna, kami yakin dapat memberikan nilai tambah yang signifikan bagi para pengguna kami. Tujuan kami adalah memastikan bahwa setiap orang, baik yang baru memulai maupun yang sudah berpengalaman, dapat dengan mudah mengakses dan memanfaatkan peluang di dunia kripto," ujarnya.

Ia menambahkan, peluncuran aplikasi terbaru ini merupakan langkah strategis Tokocrypto untuk memperluas layanan dan memenuhi kebutuhan pengguna yang terus berkembang. “Kami percaya bahwa fitur-fitur baru ini akan meningkatkan volume transaksi dan menarik lebih banyak pengguna untuk bergabung dengan platform Tokocrypto,” katanya.

Dijelaskannya, fitur Earn merupakan fitur yang memudahkan pengguna dalam berinvestasi kripto dengan menawarkan berbagai pilihan aset kripto dan durasi investasi. "Dengan lebih dari 80 token/koin, pengguna dapat dengan mudah berlangganan sesuai dengan preferensi mereka tanpa khawatir tentang biaya tersembunyi. Seluruh informasi terkait pajak dan return akan ditampilkan secara transparan," terangnya.

Fitur TKO Megadrop adalah program hadiah bulanan dengan total hadiah sebesar US$10.000 TKO. Pengguna dapat memperoleh 1 TKO dengan menyelesaikan tiga tugas sederhana, yaitu melakukan deposit TKO, mengajak teman, dan menyelesaikan verifikasi KYC (Know Your Customer) pada hari yang sama.

Sedangkan, fitur IDR Convert memungkinkan pengguna untuk menukar aset kripto apa pun menjadi Rupiah Indonesia secara instan tanpa perlu khawatir tentang ketersediaan pasangan perdagangan. "Tokocrypto secara bertahap akan menambahkan lebih banyak aset kripto untuk fitur ini. Saat ini, terdapat 28 aset kripto yang dapat ditukar dengan Rupiah secara langsung dan mudah," tambahnya.

Dengan peluncuran aplikasi terbaru ini, Tokocrypto bertujuan untuk meningkatkan volume transaksi pengguna melalui tiga fitur utama. Selain itu, Tokocrypto juga ingin mengedukasi pengguna tentang manfaat fitur-fitur baru serta menarik pengguna baru untuk bergabung dan mendapatkan peluang yang besar dari industri kripto.

Menurut Iqbal, dengan fitur-fitur inovatif ini, Tokocrypto berkomitmen untuk memberikan pengalaman investasi kripto yang lebih mudah, cepat, dan transparan bagi seluruh pengguna. "Melalui peluncuran aplikasi terbaru ini, kami semakin dekat dengan visi kami untuk mendorong adopsi aset kripto di Indonesia," jelasnya.

Jumlah pengguna Tokocrypto kini sudah mencapai lebih dari 4,5 juta. Dibandingkan akhir tahun 2023 lalu, terjadi pertumbuhan sekitar lebih dari 45%. Pertumbuhan pengguna Tokocrypto masih konsisten, cenderung meningkat sepanjang semester I 2024.

Ia mengungkapkan, pihaknya melihat minat masyarakat terhadap kripto masih tinggi, sehingga mendorong mereka untuk bikin akun dan meramaikan pasar kripto. Sejauh ini, penambahan pengguna terbesar terjadi pada bulan Maret 2024 disaat Bitcoin mencapai nilai tertinggi sepanjang masa terbarunya dan lonjakan nilai pasar kripto.

Nilai transaksi Tokocrypto berdasarkan volume perdagangan harian sepanjang semester I 2024 sebesar lebih dari US$23 juta atau sekitar Rp374 miliar per hari. Angka ini tentu naik sebesar 80% dibanding rata-rata volume trading tahun lalu. (mas)