JAKARTA (IndoTelko) - Belakangan ini, semakin banyak talenta Indonesia yang terbuka terhadap peluang pekerjaan jarak jauh, ketimbang minat untuk pindah dan bekerja di luar negeri. Menurut laporan terbaru dari Seek, angka tersebut meningkat dari 55% pada tahun 2020 menjadi 71% pada tahun 2023. Pekerjaan jarak jauh lebih diminati karena menawarkan pengalaman baru dan kompensasi menarik tanpa menghadapi tantangan imigrasi, izin kerja, atau hambatan bahasa. Selain itu, terbatasnya peluang kerja di dalam negeri dan kekurangan talenta di negara-negara seperti Hong Kong, Singapura, Australia, dan Selandia Baru juga mendorong pergeseran ini.
Deel, platform HR global, menyadari adanya peluang besar bagi profesional muda Indonesia untuk bekerja secara remote di perusahaan internasional. Bahkan, database internal Deel menunjukan bahwa Amerika, Inggris, Singapura, Australia, dan Tiongkok merupakan lima negara teratas yang merekrut talenta yang berbasis di Indonesia.
Berikut tips cara meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan jarak jauh di perusahaan internasional, khususnya bagi mereka yang minim pengalaman dalam lingkungan kerja jarak jauh :
1. Identifikasi Peluang Kerja Jarak Jauh yang Tepat
Pahami dengan jelas mengenai apa yang diinginkan dari pekerjaan jarak jauh dan bagaimana hal tersebut dapat disesuaikan dengan pilihan gaya hidup. Ada beberapa posisi yang bisa didapatkan tanpa memerlukan resume yang panjang, atau di mana pelatihan dan sifat kepribadian mungkin lebih penting, seperti petugas entri data, proofreader, perwakilan layanan pelanggan, dan lainnya. Faktor ini membuat pekerjaan jarak jauh lebih mudah diakses, memungkinkan peningkatan karir secara bertahap.
2. Memahami Kekuatan dan Keterampilan Anda
Pentingnya memahami dan mempertimbangkan bidang-bidang di mana mereka unggul serta hard skill atau soft skill berguna yang mungkin masih perlu ditingkatkan. Dari situ, mereka dapat menentukan jenis pekerjaan apa yang cocok untuk dicari dan keterampilan apa yang perlu dikembangkan untuk meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Selain itu, penting untuk menyoroti keterampilan-keterampilan penting yang telah mereka peroleh dari pengalaman kerja sebelumnya;kemampuan yang serbaguna dan dapat digunakan di berbagai industri, peran, dan lingkungan kerja. Berbeda dengan keterampilan teknis yang sering kali spesifik untuk pekerjaan tertentu (seperti bahasa pemrograman), keterampilan yang dapat dipindahkan dapat dengan mudah dialihkan dari satu posisi ke posisi lainnya.
3. Kuasai Aplikasi Kerja Jarak Jauh
Hampir setiap pekerjaan jarak jauh memerlukan pemahaman tentang berbagai alat kolaborasi, manajemen waktu, manajemen proyek, dan komunikasi. Oleh karena itu, sangat bermanfaat bagi pencari kerja untuk membiasakan diri dengan aplikasi dan platform seperti Zoom, Slack, Jira, dan lainnya. Ada juga platform yang lebih spesifik untuk berbagai peran, seperti Salesforce untuk outreach penjualan, Ahrefs untuk SEO, Five9 yang merupakan perangkat lunak call center, dan sebagainya. Banyak dari platform ini menawarkan paket gratis yang dapat digunakan secara individu, memberikan kesempatan untuk membangun keahlian dan mendapatkan keunggulan kompetitif di pasar kerja.
4. Bangun Relasi dan Pengalaman
Jalinlah relasi dengan para profesional di industri yang diinginkan melalui platform media sosial profesional seperti LinkedIn. Mem-follow akun perusahaan tujuan, berinteraksi dengan konten mereka, dan membangun kehadiran di platform tersebut akan memungkinkan pelamar kerja untuk tetap ter-update tentang lowongan pekerjaan dan mulai menjalin hubungan dengan calon pemberi kerja. Selain itu, dapatkan pengalaman yang relevan dengan menjadi sukarelawan atau bekerja untuk komunitas lokal untuk memperluas jaringan dan ketrampilan dari berbagai industri.
5. Siapkan Resume yang Sesuai untuk Pekerjaan Jarak Jauh
Pencari kerja sebaiknya meninjau deskripsi pekerjaan atau posisi yang dituju dan menyesuaikan resume mereka untuk menyoroti keterampilan dan pengalaman yang relevan yang dapat menarik perhatian perekrut. Hindari mencantumkan semua pengalaman pekerjaan sebelumnya—fokuslah pada keterampilan yang menunjukkan kemampuan pekerja untuk bekerja di lingkungan jarak jauh. Jika pengalaman kerja jarak jauh kurang, pekerja dapat menyoroti pengalaman yang menunjukkan keterampilan relevan, seperti bekerja lintas zona waktu atau menjadi pribadi yang mandiri.(mas)