JAKARTA (IndoTelko) - Perusahaan platform basis data cloud, secara resmi meluncurkan Capella™ Columnar on AWS, yang membantu organisasi menyederhanakan pengembangan aplikasi adaptif dengan memungkinkan analisis data real-time bersamaan dengan beban kerja operasional dalam satu platform basis data. Secara bersamaan hari ini tersedia pula Couchbase Mobil dengan pencarian vector, yang memungkinkan pelanggan untuk menawarkan pencarian kemiripan dan pencarian hibrida dalam aplikasi mereka di perangkat mobil dan di edge.
Dengan kemampuan Capella Columnar dan pencarian vektor dalam satu platform basis data cloud, Couchbase membantu pelanggan mengurangi biaya dan menyederhanakan operasi sekaligus memungkinkan pengembang untuk menciptakan aplikasi adaptif yang andal yang berjalan dari cloud ke edge.
Couchbase juga meluncurkan Capella Free Tier, lingkungan yang dapat digunakan pengembang secara gratis, yang dirancang untuk memberdayakan pengembang dalam mengevaluasi dan mengeksplorasi produk serta menguji fitur baru tanpa batasan waktu. Couchbase menyederhanakan pembelajaran, pengembangan, dan penerapan aplikasi di Capella hingga ke tahap produksi dan menyediakan akses serta kemudahan yang dibutuhkan pengembang untuk membangun aplikasi tanpa khawatir tentang batas waktu.
Menurut SVP Produk dan Mitra Couchbase, Matt McDonough, pihaknya berkomitmen untuk memberdayakan organisasi agar dapat membangun aplikasi adaptif yang benar-benar dapat merespons skenario di dunia nyata secara real-time.
"Dengan peluncuran Capella Columnar, kami menyelesaikan tantangan yang sudah lama ada dalam analitik data JSON, memungkinkan perusahaan untuk dengan mudah mengintegrasikan wawasan ke dalam aplikasi operasional mereka. Kemampuan pencarian vektor kami di Couchbase Mobil memperluas daya adaptasi ke perangkat edge dan IoT, membuka kemungkinan baru untuk aplikasi yang sangat personal dan kontekstual," katanya.
Capella Columnar Menggabungkan Operasional dan Analitik Real-Time untuk Mempercepat Aplikasi Adaptif Real-Time
. Banyak organisasi, termasuk pelanggan Couchbase, telah mengadopsi fleksibilitas JSON saat membangun aplikasi bisnis yang penting. Namun, meskipun JSON sering menjadi format data pilihan para pemrogram, penggunaan format tersebut bisa sulit untuk sistem analitik tradisional yang mengharapkan data sesuai dengan struktur yang lebih kaku.
Tanpa struktur formal, tim intelijen bisnis menghabiskan terlalu banyak waktu pada pembersihan data, sehingga waktu untuk menyertakan data JSON operasional dalam analisis mereka pun menjadi kurang. Inilah sebabnya mengapa banyak data JSON semi-terstruktur tetap tidak digunakan. Couchbase menawarkan opsi penyimpanan berbasis nilai kunci dan berbentuk kolom untuk beban kerja operasional dan analitik pada satu platform, memberikan pelanggan kekuatan dan fleksibilitas untuk memanfaatkan data JSON dalam analitik.
Capella Columnar mengatasi tantangan penguraian, transformasi, dan penyimpanan data JSON ke dalam format berbentuk kolom yang siap untuk analisis. Ini mendukung pengambilan data multisumber secara real-time tidak hanya dari Couchbase, tetapi juga data dari sistem JSON atau SQL pihak ketiga lainnya dengan sistem umum seperti Confluent Cloud, yang dibangun oleh pencipta asli Apache Kafka®.
Capella Columnar membuat analisis menjadi mudah dengan menggunakan Capella iQ, asisten coding bertenaga AI yang menulis SQL++ untuk pengembang, yang tidak lagi harus menunggu tim BI menjalankan analitik untuk mereka. Setelah metrik penting dihitung, maka dapat segera ditulis kembali ke sisi operasional Capella yang dapat menggunakan metrik tersebut dalam aplikasi.
Ditambahkan McDonough, masalah penulisan kembali ini telah lama tidak diatasi oleh sistem analitik karena terlalu sulit untuk memprediksi apa yang akan dilakukan pengembang dengannya. "Capella Columnar menerapkan solusi ini dan kebutuhan aplikasi berbasis AI menyediakan motifnya," ujarnya.
Capella Columnar mengurangi waktu tunggu, kompleksitas, dan biaya untuk memberdayakan organisasi dalam membangun aplikasi adaptif real-time. Sebagai contoh, Capella Columnar memungkinkan pengalaman yang lebih personal dalam aplikasi e-dagang (e-commerce) sehingga para pedagang eceran dapat memberikan penawaran khusus yang meningkatkan pendapatan, atau membangun metrik yang dapat dilihat pelanggan dalam aplikasi permainan untuk mempercepat keterlibatan.
Seiring dengan penyempurnaan aplikasi-aplikasi ini oleh AI, Capella Columnar pun menempatkan Couchbase pada posisi yang tepat untuk memenuhi permintaan akan solusi adaptif yang berperforma tinggi, personal, dan cerdas yang terus meningkat.
Sementara, Wakil Presiden Riset IDC, Carl Olofson mengatakan, Couchbase sudah menyediakan kemampuan manajemen data yang sangat fleksibel dengan memadukan model dokumen JSON dasarnya dengan kemampuan untuk mengelola data secara terhubung.
"Sekarang mereka telah menambahkan dukungan pemrosesan transaksi analitik yang terintegrasi, yang memanfaatkan keuntungan kinerja manajemen data berbentuk kolom dan pencarian vektor untuk mendukung aplikasi yang menuntut akses data cerdas dengan kecepatan bisnis. Ini adalah kemampuan yang telah dicari pasar tetapi sulit ditemukan sekaligus dalam satu produk," tambahnya.
Couchbase Mobil dengan Pencarian Vektor Memungkinkan AI dari Cloud ke Edge
Couchbase menawarkan dukungan pencarian vektor dari cloud ke edge dan tetap menjadi pemimpin dalam kemampuan menjadikan aplikasi AI edge-first secara luring untuk pelanggan. Dengan menggunakan pencarian vektor pada perangkat dengan Couchbase Lite, yaitu basis data tertanam untuk aplikasi mobil dan IoT, pengembang aplikasi sekarang dapat memanfaatkan pencarian vektor di edge untuk membangun aplikasi retrieval-augmented generation (RAG proses pengambilan data untuk mendukung generasi konten atau hasil yang lebih baik dan relevan) yang cepat, aman, dan andal, yang mampu bekerja bahkan tanpa koneksi internet.
Dijelaskan McDonough, dengan memungkinkan pencarian vektor pada perangkat, kami tidak hanya mempercepat aplikasi dan menghilangkan waktu yang terbuang akibat gangguan internet, tapi juga membuka kemungkinan baru untuk pengembangan AI yang aman.
"Solusi kami menggabungkan skalabilitas cloud untuk menangani set data AI yang besar dengan kemampuan edge untuk pemrosesan langsung di perangkat. Kombinasi unik ini, bersama dengan dukungan kami untuk berbagai teknik pencarian yang dapat diakses melalui satu kueri SQL++, memberdayakan pengembang untuk menciptakan aplikasi GenAI yang canggih yang dapat berjalan sepenuhnya pada perangkat. Ini berarti organisasi sekarang dapat memanfaatkan kekuatan AI tanpa mengorbankan waktu tunggu, privasi data, atau kinerja, membawa kecerdasan adaptif ke edge," paparnya.
Dengan pengenalan Capella Free Tier, Couchbase menghilangkan hambatan bagi pengembang dengan memungkinkan mereka mempelajari Capella sesuai kecepatan mereka sendiri, mempertahankan pekerjaan, dan mengevaluasi secara kontinyu serta mengembangkan aplikasi baru. Dengan Capella iQ, pengembang memanfaatkan generasi kode bertenaga AI yang terintegrasi ke dalam Capella Workbench dan IDE populer seperti Visual Studio Code untuk mempercepat pengembangan aplikasi.
Pengembang juga memiliki akses ke berbagai ekstensi yang didukung komunitas, seperti cbshell 1.0 yang mendukung pencarian vektor, perpustakaan pemetaan objek baru untuk Ruby, dan plugin seperti Ionic Capacitor untuk Couchbase Lite yang menyederhanakan pengembangan aplikasi mobil lintas-platform. Dengan membuka akses gratis bagi pengembang ke Capella dan merangkul ekstensi berbasis komunitas ini, Couchbase membantu mempercepat proyek pribadi dan profesional sekaligus.
Analis Senior RedMonk, Kate Holterhoff menjelaskan, pengembang ingin mencoba-coba perangkat lunak apa pun yang mereka rencanakan untuk digunakan sebelum berkomitmen (untuk menggunakannya secara tetap), terutama ketika datang ke solusi basis data.
"Dengan menawarkan level gratis ke Capella, Couchbase mengakui semangat eksperimen yang memotivasi para pembangun dan pencipta penting ini," katanya. (mas)