KKP terapkan sistem digital untuk pengawasan internal

JAKARTA (IndoTelko) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sedang mempersiapkan digitalisasi sistem guna penguatan pengawasan intern melalui pembangunan Big Data Analytics.

Pembangunan Big Data Analytics menjadi salah satu upaya meningkatkan peran pengawasan intern dalam mendorong terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik dan berkelanjutan.

Inspektur Jenderal KKP, Tornanda Syaifullah mengatakan, pentingnya berinovasi dan berupaya meningkatkan kapabilitas diri, utamanya dalam penggunaan teknologi informasi pada pelaksanaan pengawasan. Baru-baru ini digelar Seminar Nasional Manajemen Strategis Penguatan Pengawasan Intern Berbasis Big Data Analytics.

"Pengawasan intern yang efektif tidak hanya berfungsi sebagai alat kontrol, tetapi juga dapat menjadi sarana untuk menambah nilai dalam proses bisnis dan organisasi. Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan manajemen strategi adaptif untuk menyesuaikan diri dengan tantangan yang ada melalui penguatan peran pengawasan intern berbasis Big Data Analytics," ujarnya.

Tornanda juga mengatakan fitur big data analytics yang sudah dikembangkan oleh KKP melalui Inspektorat Jenderal (Itjen) ini dapat dilakukan pengembangan secara berkelanjutan.

"Kedepan masing-masing Inspektorat dapat terus memberikan kontribusi pengembangan fitur big data analytics sesuai kegiatan/program prioritas di masing-masing mitranya. Misalnya terkait data bantuan pemerintah, data operasi kapal pengawas, data kapal perikanan, dan lainnya," tambahnya.

Dia berharap nantinya lebih diperkuat lagi kerjasama dengan instansi terkait dalam pengembangan big data analytics ini.

Sebagai informasi, Itjen menyelenggarakan seminar nasional dengan tujuan memberikan wawasan tentang berbagai teknik dan metode manajemen strategi dan data analitik yang dapat diterapkan untuk memperkuat aspek pengawasan.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengaku tengah bersiap merencanakan pembangunan insfrastruktur berupa data terintegrasi. Data ini bisa dimanfaatkan untuk mendorong pembangunan di sektor kelautan dan perikanan.(ak)